Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) optimistis bisa menumbuhkan kinerja bisnis pada tahun ini. Emiten bersandi saham BAUT yang baru mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, melihat prospek cerah di bidang perdagangan mur dan baut.
Corporate Secretary Mitra Angkasa Sejahtera, Anita Yuniarty Neilan mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis bisa mencapai pertumbuhan pendapatan di level dua angka atau double digit dibandingkan tahun lalu. Ada sejumlah faktor dan strategi bisnis yang mendorong optimisme BAUT tersebut.
Anita bilang, BAUT berencana meningkatkan persediaan barang dan kelengkapan variasi produk. "Dengan persediaan yang lebih banyak dan variatif kami optimis dapat meningkatkan omset, karena kami bisa dengan cepat memenuhi kebutuhan pasar," kata Anita saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (28/1).
Baca Juga: Anggarkan Capex Rp 250 Miliar, Jasa Armada (IPCM) Siap Ekspansi Armada
Dia menjelaskan, bisnis mur dan baut memiliki prospek yang masih sangat baik. Sebab, mur dan baut merupakan salah satu komoditas utama dalam pembangunan dan manufaktur. Terlebih, saat ini demand mur dan baut di pasar masih lebih tinggi ketimbang supply.
Sebagai informasi, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2012 ini bergerak di bidang perdagangan besar logam untuk bahan konstruksi, terutama mur dan baut. BAUT pun telah melibatkan pengguna industri dari berbagai sektor untuk penjualan business-to-business (B2B).
BAUT merupakan prinsipal suplier untuk merek PATTA dan PTA di Indonesia dari King Point Enterprise Co., Ltd yaitu produsen berbagai macam mur dan baut seperti self-drilling screws, paku keling, perkakas tangan, perkakas listrik dan berbagai produk lainnya.
Baca Juga: IPO Mitra Angkasa Sejahtera( BAUT) Kelebihan Permintaan 38,23 Kali
Selain produk PATTA, BAUT juga menjual produk dengan berbagai merek dagang seperti fastfix, YFS, THE, Snap Fasteners, TMS dan Unison serta BDS yang sebagian diimpor dan sisanya melalui pabrik lokal.
Dalam mengembangkan bisnisnya, sejak tahun 2016 Mitra Angkasa Sejahtera telah mengembangkan model bisnis kemitraan dengan membuka outlet RJ Steel.
Saat ini, total waralaba dan kemitraan dalam jaringan BAUT dan entitas anak telah mencapai 22 outlet di seluruh Indonesia.
Anita mengungkapkan, lokasi RJ Steel tersebar cukup berimbang antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Tanpa merinci, Anita memastikan bahwa pada tahun ini BAUT berencana menambah jumlah gerai RJ Steel untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan di wilayah-wilayah potensial dan berkembang, baik di Pulau Jawa maupun luar Jawa.
"Permintaan pasar masih sangat besar, dengan meningkatkan persediaan dan menambah gerai RJ Steel, kami yakin performance perusahaan akan meningkat pesat dan memberi dampak pada pertumbuhan pendapatan. Apalagi kondisi ekonomi juga sudah berangsur pulih dan menunjukkan pertumbuhan yang positif," terang Anita.