kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Mitra Energi Persada (KOPI) Incar Kenaikan Pendapatan Sekitar 20% di Tahun 2022


Rabu, 15 Juni 2022 / 17:14 WIB
Mitra Energi Persada (KOPI) Incar Kenaikan Pendapatan Sekitar 20% di Tahun 2022
ILUSTRASI. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) mengincar pertumbuhan kinerja di tahun 2022. Pada sepanjang tahun 2022 ini, KOPI menetapkan target pertumbuhan pendapatan sekitar 20%.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama KOPI, Ivo Wongkaren dalam acara public expose yang digelar Rabu (15/6).

“Kami masih cukup memiliki volume gas untuk meningkatkan pendapatan kurang lebih 20%,” tutur Ivo (15/6).

Baca Juga: Mitra Energi Persada (KOPI) Bakal Bangun Pembangkit Listrik Senilai Rp 170 Miliar

KOPI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi infrastruktur energi serta perdagangan minyak dan gas bumi. Ia juga memiliki anak usaha bernama PT Mitra Energi Buana (MEB) yang bergerak di bidang perdagangan gas di daerah Sumatera Selatan dengan izin Dedicated Hilir melalui penjualan gas dan pembangunan jaringan pipa sampai titik serah di lokasi konsumen. 

Saat ini, MEB melayani permintaan gas sejumlah pabrik di Sumatera Selatan. Pasokan gasnya bersumber dari Medco Energi. 

Selain MEB, KOPI juga memiliki dua anak usaha lain di bidang usaha yang berbeda, yakni PT Mitra Pembangkit Persada (MPP) di bidang Perdagangan, Pembangunan, Industri, perbengkelan, percetakan, pengangkutan darat dan jasa, serta PT Pembangkit Mitra Matrik (PMM) di bidang perdagangan dan pembangkit tenaga listrik. Saat tulisan ini dibuat, kedua anak usaha tersebut statusnya masih belum beroperasi.

Di tahun 2021, KOPI membukukan pendapatan Rp 188,47 miliar dengan laba yang dapat diatribusikan ke  entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,81 miliar di tahun 2021. Dus, menurut hitungan kasar Kontan.co.id, pendapatan KOPI bakal mencapai sekitar Rp 226,17 miliar di tahun 2022 jika target perusahaan berhasil dicapai.

Sampai akhir kuartal I 2022 lalu, KOPI sudah membukukan pendapatan Rp 41,27 miliar, menyusut 6,43% dibanding realisasi pendapatan KOPI di kuartal I 2021 yang mencapai Rp 44,10 miliar. 

 

Dari hasil pendapatan tersebut, KOPI mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,48 miliar di kuartal I 2022, turun 11,91% dibanding realisasi kuartal I 2021 yang berjumlah Rp 1,68 miliar.

Untuk mewujudkan target kinerja yang ditetapkan, KOPI telah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya yakni memacu penjualan gas ke konsumen eksisting, lalu menjangkau konsumen baru kemudian. Ivo berujar, pihaknya telah melihat adanya rencana peningkatan rencana produksi seturut pandemi yang perlahan mereda.

“Customer kami ada di Sumatera Selatan, Palembang, dan sekitarnya. Ini kami lagi melakukan evaluasi bersama customer bagaimana proses peningkatan produksi di mereka, dan berapa besar energi gas dibutuhkan sehingga kami bisa menambahkan volumenya,” tutur Ivo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×