kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Pinasthika (MPMX) bidik pertumbuhan pendapatan dan laba 5%-10% tahun ini


Selasa, 11 Februari 2020 / 19:20 WIB
Mitra Pinasthika (MPMX) bidik pertumbuhan pendapatan dan laba 5%-10% tahun ini
ILUSTRASI. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bidik pertumbuhan pendapatan dan laba 5%-10% tahun ini. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/03/2016 Penjualan mobil Nissan Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rental dan distribusi otomotif  PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk ingin kinerja bisnisnya melaju. Tahun ini, emiten yang memiliki kode saham MPMX ini membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 5%-10% tahun ini.

Optimisme ini bukannya tanpa alasan. General Manager Corporate Communication MPMX, Natalia Lusnita mengatakan bahwa tahun ini bisnis rental, penjualan otomotif beserta suku cadangnya memiliki prospek yang baik, dipicu oleh pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Baca Juga: Trihamas Finance akan spin off unit usaha syariah

Menurutnya, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan akan mendukung pertumbuhan kota-kota kecil dan mengintegrasikan kota yang satu dengan yang lainnya. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kebutuhan mobilisasi pada masyarakat sehingga mengerek permintaan kendaraan bermotor beserta suku cadang otomotifnya.

Kondisi ini akan menguntungkan MPMX mengingat sebagian besar pendapatan perseroan berasal dari segmen usaha penjualan kendaraan roda dua dan empat dan suku cadang otomotif. 

Pada sembilan bulan pertama tahun lalu misalnya, penjualan segmen tersebut tercatat menyumbang pendapatan sebesar Rp 11,42 triliun atau setara dengan 91,61% dari total pendapatan perseroan pada periode tersebut.

Terlebih, MPMX memegang hak sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. “Merek Honda memiliki pangsa pasar terbesar di segmen roda dua sehingga ini juga menjadi salah satu strength bagi kami,” kata Natalia kepada Kontan.co.id (7/2).

Baca Juga: Dukung Qanun Aceh, BTN konversi empat kantor syariah

Di sisi lain, MPMX juga akan terus menggenjot kinerja segmen usaha penyewaan rental dengan terus meremajakan armada unit yang telah dimiliki. Asal tahu saja, saat ini perseroan telah memiliki sebanyak 12 armada. 

Hingga tutup tahun nanti, perseroan masih akan terus memperbanyak jumlah armada yang dimiliki. Adapun jumlah armada baru yang ditambah akan bergantung pada besarnya utilisasi dan permintaan pasar.

Untuk menunjang kinerja, tahun ini perseroan akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar - Rp 700 miliar dari kas internal dan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pihak ketiga.

Baca Juga: Pasca ubah nama, OJK beri izin usaha Jaccs Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia

Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan warehouse guna mendukung bisnis roda dua entitas anak perusahaan, yakni MPM Mulia di Jawa Timur dan NTT. Selain itu, sebagian capex sisanya juga akan digunakan untuk pembelian unit mobil baru guna mendukung segmen usaha penyewaan mobil.

Natalia mengatakan perseroan belum memiliki rencana untuk menambah ataupun memperluas jaringan distribusi sementara ini. Asal tahu saja, saat ini, perseroan telah memiliki 40 outlet dan 283 diler di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur untuk sepeda motor Honda.

Sementara itu, jaringan distribusi suku cadang dua roda dan empat roda perseroan terdiri atas lebih dari 7.600 outlet di seluruh wilayah Indonesia. “Saat ini fokus kami adalah menguatkan jaringan distribusi yang sudah ada,” ucap Natalia (7/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×