kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) membidik pertumbuhan pendapatan 10%-15% tahun depan


Minggu, 27 Desember 2020 / 19:40 WIB
Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) membidik pertumbuhan pendapatan 10%-15% tahun depan
ILUSTRASI. Mitra Pinasthika (MPMX) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% dengan bottom line positif.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyongsong tahun 2021 dengan sikap optimistis. Tahun depan, MPMX membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% dengan perolehan bottom line yang positif.

General Manager Corporate Communication MPMX, Natalia Lusnita mengatakan, iklim bisnis pada tahun masih akan diwarnai oleh tantangan, sebab pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Di sisi lain, meski pengadaan vaksin Covid-19 sudah mulai menunjukkan titik terang, pasar otomotif nasional juga diprediksi masih belum akan pulih sepenuhnya pada tahun depan.

Meski begitu, MPMX percaya bahwa pemulihan ekonomi yang ada pada tahun depan bisa mendorong pemulihan pasar pada bidang-bidang usaha seperti asuransi, jasa sewa kendaraan, maupun penjualan kendaraan bermotor yang saat ini dijalankan perusahaan. 

Peluang tersebut diperkuat dengan adanya katalis positif berupa kebijakan relaksasi pembayaran kendaraan bermotor dari pemerintah. “Terakhir, jika vaksin terbukti efektif, ini akan menjadi penentu berakhirnya pandemi sehingga tatanan ekonomi dan sosial juga akan kembali seperti sedia kala,” tambah Natalia kepada Kontan.co.id, Senin (21/12).

Baca Juga: Saat Kinerja dan Harga Saham MPMX Tertekan, Ada Investor Rajin Kurangi Kepemilikan

Dalam pemulihan yang ada, MPMX bakal berupaya memperbaiki performa perusahaan dengan melakukan efisiensi dan memperkuat operasi bisnis perusahaan. Selain itu, upaya untuk meningkatkan daya saing juga akan terus dilakukan melalui beberapa cara seperti digitalisasi bisnis dan peningkatan diversifikasi produk.

Di sisi lain, MPMX juga bakal mengejar potensi pertumbuhan secara nonorganik melalui cara-cara kerja sama ataupun aliansi dengan mitra strategis yang memiliki bidang usaha terkait. Sejauh ini, Natalia mengaku belum bisa mengungkapkan rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang akan MPMX alokasikan untuk tahun depan, sebab anggarannya masih difinalisasi. 

Yang terang, sumber pendanaan untuk capex tahun depan akan mengandalkan kas internal dan pinjaman dari perbankan. Asal tahu, MPMX memiliki fasilitas modal kerja dan term loan dari perbankan untuk tahun 2021.

Baca Juga: Pasar sepeda motor nasional diprediksi perlahan mulai membaik

Sedikit informasi, berdasarkan laporan keuangan interim perusahaan, MPMX mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,42 triliun pada sepanjang Januari-September 2020 lalu, turun 32,42% dibanding realisasi periode sama tahu lalu yang mencapai Rp 12,46 triliun.

Seturut pendapatan yang turun, MPMX membukukan rugi bersih Rp 10,87 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Sebelumnya, MPMX tercatat mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 379,44 miliar pada periode sama tahun lalu. Hingga tutup tahun 2020 nanti, MPMX memperkirakan bakal mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 30% dibanding tahun 2019.

Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Prediksi Pendapatan Akhir Tahun 2020 Turun 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×