kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.954   -84,00   -0,50%
  • IDX 5.976   -19,71   -0,33%
  • KOMPAS100 846   -0,80   -0,09%
  • LQ45 671   3,13   0,47%
  • ISSI 186   -0,55   -0,29%
  • IDX30 354   1,55   0,44%
  • IDXHIDIV20 432   5,16   1,21%
  • IDX80 96   0,17   0,18%
  • IDXV30 102   -0,24   -0,24%
  • IDXQ30 118   1,55   1,33%

Mitsubishi incar penjualan 40.500 unit truk


Jumat, 29 April 2016 / 17:46 WIB
Mitsubishi incar penjualan 40.500 unit truk


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski penjualan masih lesu, Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) meyakini bisa menjual truk hingga 40.500 unit tahun ini. Angka tersebut lebih tingg sekitar 5% dibanding periode akhir 2015 lalu.

Duljatmono, Direktur Marketing Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, menuturkan, pasar truk masih stagnan. Namun sejauh ini, tren penjualan bulanan terlihat meningkat.

"Tapi, peningkatannya memang belum sesuai ekspektasi. Karena situasi umum masih relatif sama," terang Duljatmono kepada KONTAN, Jumat (29/4).

Sampai Maret lalu, penjualan truk Mitsubishi hanya mencapai 8.197 unit atau turun 21,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 10.447 unit.

Namun, menurut Duljatmono, pangsa pasar Mitsubishi naik dari sebelumnya 47,4% menjadi 47,6% karena penurunan penjualan industri lebih dalam dibandingkan dengan penurunan  penjualan Mitsubishi.

Duljatmono berharap, tren penjualan truk bisa meningkat. "Terutama jika penyerapan anggaran pemerintah sudah maksimal. Karena jika proyek pemerintah berjalan, maka sektor yang lain akan ikut terdorong," katanya.

Pada kuartal II-2016 ini, Duljatmono masih meraba-raba bagaimana kondisi pasar truk. Yang jelas, imbuhnya, tiga bulan kedua tahun ini tak akan jauh berbeda dengan kuartal I-2016. Dengan begitu, Duljatmono berharap, perbaikan penjualan truk bisa terjadi pada semester II-2016 nanti.

"Semester II sangat berharap ada peningkatan. Semoga peningkatannya cukup baik," ujarnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×