kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi yakin penjualan mobil bakal lebih ngegas di semester II


Senin, 03 Agustus 2020 / 14:04 WIB
Mitsubishi yakin penjualan mobil bakal lebih ngegas di semester II
ILUSTRASI. Mobil Pajero Sport yang dipakai tim KONTAN Jelajah Ekonomi Trans Jawa 2019 melintas di Malang, Jawa Timur (23/2). KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimistis penjualan mobil akan membaik di semester II 2020 karena adanya perubahan kebiasaan masyarakat. 

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI mengungkapkan selama periode Januari-Juni 2020 model Xpander, Triton, Pajero Sport dan Xpander Cross memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penjualan.

Baca Juga: Super....Cristiano Ronaldo boyong hypercar termahal dari Bugatti, ini harganya

"Selama semester I 2020, MMKSI berhasil menjual Pajero Sport sebanyak 3.833 unit," jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (1/8). 

Adapun di sepanjang bulan Juni 2020 Nakamura menyatakan menurut data internal kondisi penjualan terlihat mulai membaik dibanding periode sebelumnya. 

Kendati sudah ada perbaikan penjualan, Nakamura tetap objektif melihat kondisi di semester II 2020 yang tentu tidak bisa dilewati dengan mudah karena masih dalam kondisi pandemi Corona. 

Meski demikian, Nakamura tetap optimistis penjualan kendaraan akan meningkat karena peralihan kebiasaan masyarakat dari pengguna transportasi umum ke kendaraan pribadi karena alasan pencegahan penularan Corona. 

"Kami optimis dengan seluruh lini produk kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia dan terus memaksimal penjualan," ujar Nakamura. 

Baca Juga: Bikin geger Mesir, Elon Musk mencuit soal Piramida dibuat oleh alien

Sebagai informasi, sebelumnya publik digegerkan dengan tutupnya pabrik Pajero di Jepang. Menanggapi informasi ini, Nakamura menjelaskan untuk penutupan Pabrik Pajero yang di Jepang berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport. Pabrik Pajero di Sakahogi hanya memproduksi Pajero dan Delica D5.

Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut. Penjualan Pajero Sport pun akan tetap berjalan normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×