kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Sky siap menambah 20 cabang


Sabtu, 06 Oktober 2012 / 07:30 WIB
MNC Sky siap menambah 20 cabang


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Layanan televisi berbayar sudah semakin dikenal di Indonesia. Tak heran, para pemain di bisnis ini kian getol menjaring pelanggan baru. Salah satu perintis layanan televisi berlangganan di Indonesia, PT MNC Sky Vision Tbk bahkan optimis, jumlah pelanggan di tahun ini bisa melampaui target tahunan.

Semula, di awal tahun, perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2012 ini mematok target 16 juta pelanggan, naik hampir 38% dibanding jumlah pelanggan tahun lalu, 1,16 juta pelanggan. "Namun, melihat hasil semester satu yang sudah mencapai 14,1 juta pelanggan, kami yakin sampai akhir tahun ini bisa melebihi target itu," ujar Rudy Tanoesoedibjo, Direktur Utama MNC Sky Vision di Jakarta, Jumat (5/10).

Sayang, dia menolak merinci kenaikan target yang diincar sampai penghujung tahun ini. Yang jelas, selama ini, MNC Sky Vision mampu menggaet 50.000-60.000 pelanggan baru saban bulan. Angka tersebut melonjak dari 20.000-25.000 pelanggan baru per bulan pada tahun lalu.

Rudy mengklaim, pihaknya kini menguasai pangsa pasar terbesar televisi berbayar Indonesia, yaitu 70%. Dari tiga merek yang diusung, Indovision mendatangkan pelanggan terbanyak yaitu 60%. Sisanya merata dari Top TV dan Okevision.

Nah, untuk memperkuat bisnis perseroan, kemarin (5/10), pemegang saham MNC Sky Vision setuju merombak jajaran komisaris. Perombakan ini seiring masuknya Creador Malaysia dan Saban Capital Group menjadi investor strategis dalam perusahaan.

Posisi Agus Mulyanto dan Indra Pudjiastuti digantikan Adam Chesnoff dan Brahmal Vasudevan. Kedua nama ini sudah tidak asing lagi di dunia media. Adam Chesnoff merupakan Presiden dan Chief Operating Officer Saban Capital Group, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang fokus berinvestasi di industri media.

Sedangkan, Brahmal Vasudeva adalahChief Executive Officer Creador, perusahaan private equity asal Malaysia yang juga berinvestasi di bidang media.
Rudy berharap, kehadiran keduanya di tubuh MNC Sky Vision dapat memberi nilai tambah untuk jejaring di mancanegara.

Tambah 20 cabang

Kendati demikian, kata Rudy, MNC Sky Vision belum punya rencana ekspansi ke luar negeri. "Kami masih fokus di pasar domestik," tukasnya.

Dia beralasan, dari 54 juta keluarga Indonesia, saat ini baru 2  juta keluarga yang sudah menjadi pelanggan televisi berbayar.

Demi membidik pelanggan baru, MNC Sky Vision berencana menambah 20 kantor cabang lagi hingga kuartal pertama  tahun depan. Dengan penambahan itu, Rudy berharap, perusahaan bisa memiliki total 103 cabang.

Katanya, konsentrasi penambahan kantor cabang lebih banyak di luar Jawa. Ini lantaran, pertumbuhan pengguna tertinggi ada di Sumatera, seperti Pekanbaru dan Palembang yang penetrasinya sejauh ini masih minim.

MNC Sky menginvestasikan kurang dari Rp 1 miliar untuk membuka setiap cabang. "Investasi terbesar untuk membeli decoder senilai US$ 90 per unit, karena harus impor. Kami sudah membuka tender ke perusahaan lokal, tapi belum ada yang memenuhi standar," papar Rudy.

Selain menambah cabang, MNC Sky juga berniat memperbanyak salurannya. Investor Relations MNC Sky Vision Effendi Budiman bilang, perusahaan akan menambah 10 saluran lagi dalam waktu dekat. Saat ini, MNC Sky sudah menawarkan 114 saluran televisi lokal maupun internasional, di mana 24 saluran di antaranya eksklusif disiarkan oleh MNC Sky Vision.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×