kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Vision (IPTV) proyeksikan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat tahun ini


Minggu, 23 Februari 2020 / 17:09 WIB
MNC Vision (IPTV) proyeksikan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat tahun ini
ILUSTRASI. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menargetkan mampu mengantongi pertumbuhan pendapatan dua kali lipat. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/pd/12


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menargetkan mampu mengantongi pertumbuhan pendapatan dua kali lipat pada tahun 2020.

Investor Relations MNC Vision Networks Luthan Fadel Putra memproyeksikan IPTV bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 8 triliun di tahun ini.

Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) segera selesaikan due diligence akuisisi Link Net (LINK)

Target naik dua kali lipat lantaran sebelumnya IPTV telah mengakuisisi Link Net. Fadel bilang, dengan bergabungnya Link Net mulai April mendatang akan mendongkrak kinerja perusahaan.

“Setelah akuisisi pendapatan bisa tumbuh dua kali lipat dengan laba bersih sekitar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun,” katanya kepada Kontan.co.id. Rabu (19/2).

Pada Q4-2019, perusahaan milik Grup MNC ini telah membukukan pendapatan sebesar Rp 987,3 miliar pada Q4-2019, meningkat 20% YoY dari tahun sebelumnya di Rp 822,6 milyar. Laba bersih Perusahaan tercatat sebesar Rp 172,8 miliar, dengan margin laba bersih tetap 17%.

Fadel mengungkapkan, laba bersih pada Q4-2019 mewakili 52% dari pendapatan bersih sampai akhir tahun 2019. "Ini sebagian disumbangkan oleh akuisisi pelanggan yang luas dari K-Vision, yang telah berkinerja baik pasca-akuisisi," katanya.

Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) bidik hingga 7.000 pelanggan baru dari gelaran Liga 1

Meski belum dapat menyampaikan nominal belanja modal atau capital expenditure pada tahun ini, Fadel bilang, belanja modal bakal menyusut ketimbang anggaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, IPTV saat ini tidak lagi mengandalkan pembangunan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya lebih banyak dan lebih memilih untuk menyewa. Ditambah lagi IPTV juga dapat memanfaatkan jaringan milik Link Net yang telah ada.

Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk mengakuisisi PT Link Net Tbk. IPTV saat ini sedang menjalani proses uji tuntas, yang diharapkan akan selesai pada bulan Februari 2020 dan penutupan transaksi dianggap selesai pada April 2020.

Baca Juga: MNC Vision Networks resmi mendapatkan hak siar untuk 306 pertandingan Liga 1 2020

Sebagai informasi, IPTV saat ini memiliki tiga lini bisnis yakni DTH (direct to home) yang membawahi MNC Vision dan K-Vision. Selanjutnya, IPTV & Broadband yang membawahi MNC Play dan segera akan membawahi Link Net. Terakhir dari over the top (OTT) yang membawahi MNC Now.

Fadel menambahkan saat ini bisnis OTT tengah berkembang pesat. Hingga saat ini monthly active users (MAU) sebanyak tercatat sebanyak 25 juta. “Ini akan terus bertambah, Tahun ini kita targetkan bisa mencapai 50 juta hingga 75 juta MAU,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×