Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Meski belum dapat menyampaikan nominal belanja modal atau capital expenditure pada tahun ini, Fadel bilang, belanja modal bakal menyusut ketimbang anggaran pada tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, IPTV saat ini tidak lagi mengandalkan pembangunan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya lebih banyak dan lebih memilih untuk menyewa. Ditambah lagi IPTV juga dapat memanfaatkan jaringan milik Link Net yang telah ada.
Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk mengakuisisi PT Link Net Tbk. IPTV saat ini sedang menjalani proses uji tuntas, yang diharapkan akan selesai pada bulan Februari 2020 dan penutupan transaksi dianggap selesai pada April 2020.
Baca Juga: MNC Vision Networks resmi mendapatkan hak siar untuk 306 pertandingan Liga 1 2020
Sebagai informasi, IPTV saat ini memiliki tiga lini bisnis yakni DTH (direct to home) yang membawahi MNC Vision dan K-Vision. Selanjutnya, IPTV & Broadband yang membawahi MNC Play dan segera akan membawahi Link Net. Terakhir dari over the top (OTT) yang membawahi MNC Now.
Fadel menambahkan saat ini bisnis OTT tengah berkembang pesat. Hingga saat ini monthly active users (MAU) sebanyak tercatat sebanyak 25 juta. “Ini akan terus bertambah, Tahun ini kita targetkan bisa mencapai 50 juta hingga 75 juta MAU,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News