kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

MNC Vision Networks (IPTV) segera menyelesaikan due diligence akuisisi Link Net


Senin, 16 Maret 2020 / 16:56 WIB
MNC Vision Networks (IPTV) segera menyelesaikan due diligence akuisisi Link Net
ILUSTRASI. layanan tv kabel; televisi tv berbayar dan internet LinkNet dari grup First Media. Dok Link net


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) akan segera menyelesaikan due diligence atau uji tuntas akuisisi PT Link Net Tbk (LINK) sekitar April sampai Mei 2020 mendatang.

"Akuisisi LINK, due diligence masih berjalan, kami belum bisa membicarakan Link tunggu sampe due diligence beres," jelas Fadel Luthan kepada Kontan.co.id, Senin (16/3).

Baca Juga: MNC Vision (IPTV) membukukan pendapatan Rp 3,5 triliun sepanjang 2019

Ia menjelaskan, keberhasilan akuisisi akan berpegang pada proses uji tuntas tersebut sebagai pemenuhan syarat dan ketentuan serta pembiayaan dan perjanjian definitif.

IPTV menargetkan mampu mengantongi pertumbuhan pendapatan dua kali lipat pada tahun 2020. Investor Relations MNC Vision Networks Luthan Fadel Putra memproyeksikan IPTV bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 8 triliun di tahun ini.

Target naik dua kali lipat lantaran sebelumnya IPTV telah mengakuisisi Link Net. Fadel bilang, dengan bergabungnya Link Net mulai April mendatang akan mendongkrak kinerja perusahaan. “Setelah akuisisi pendapatan bisa tumbuh dua kali lipat dengan laba bersih sekitar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun,” katanya.

Meski belum dapat menyampaikan nominal belanja modal atau capital expenditure pada tahun ini, Fadel mengungkapkan, belanja modal bakal menyusut ketimbang anggaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lini Bisnis Ini yang Mengangkat Kinerja MNC Vision di Tahun Lalu

Pasalnya, IPTV saat ini tidak lagi mengandalkan pembangunan jaringan secara mandiri yang membutuhkan biaya lebih banyak dan lebih memilih untuk menyewa. IPTV juga dapat memanfaatkan jaringan milik Link Net yang telah ada.

Fadel menambahkan, saat ini bisnis OTT tengah berkembang pesat. Hingga saat ini monthly active users (MAU) sebanyak tercatat sebanyak 25 juta. “Ini akan terus bertambah, Tahun ini kita targetkan bisa mencapai 50 juta hingga 75 juta MAU,” katanya.

Sebagai informasi, IPTV saat ini memiliki tiga lini bisnis yakni DTH (direct to home) yang membawahi MNC Vision dan K-Vision. Selanjutnya, IPTV & Broadband yang membawahi MNC Play dan segera akan membawahi Link Net. Terakhir dari over the top (OTT) yang membawahi MNC Now.

Menilik laporan keuangan IPTV sampai akhir tahun 2019, IPTV berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,5 triliun. Naik 9% YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×