kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil Korea merangsek pasar Indonesia


Selasa, 26 Februari 2013 / 10:24 WIB
Mobil Korea merangsek pasar Indonesia
Promo HokBen terbaru di Rabu 13 Oktober 2021, paket hoka hemat favorit hanya Rp 20.000-an saja.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Pabrikan mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Mobil Indonesia, berniat menggenjot penjualannya di Indonesia. Di tahun ini, Hyundai Mobil siap menyuplai 8.000 unit, atau naik 32% dari total penjualan tahun lalu, sebanyak 6.042 unit.

Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia, Jongkie D Sugiarto, menyatakan, permintaan mobil Hyundai di Indonesia tahun lalu cukup besar, namun perusahaan belum mampu mencukupi pasar tersebut. "Tahun ini suplai sudah disepakati 8.000 unit, semoga bisa mencukupi," ujar dia kepada KONTAN.

Dari 8.000 unit, sekitar 550 unit hingga 600 unit di awal tahun ini dipesan perusahaan taksi milik PT Panorama Transportasi Tbk atau White Horse Group di Jakarta dan Bosowa Group di Surabaya. Mobil yang digunakan adalah Hyundai Excell-III.

Pada tahun ini, Hyundai akan merilis dua atau tiga varian terbaru di Indonesia. Namun Jongkie belum mau menyebutkan varian tersebut.
Hyundai Motor juga menyatakan tertarik melihat pasar low multi purpose vehicle (MPV) di Indonesia. "Saat ini, kami sedang mendorong prinsipal agar mau berinvestasi di Indonesia," tutur Mukiat Sutikno, Wakil Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia.

Namun, dia mengakui prinsipal belum mau mengucurkan investasi pabrik mobil di Indonesia maupun di Asia Tenggara. "Kami sedang meyakinkan prinsipal jika pasar Low MPV tak hanya di Indonesia, tapi cukup besar juga di India, Afrika dan Brazil," tambah Mukiat.

Hyundai global memang belum memiliki produk di Low MPV ini, sehingga jika ingin masuk, produsen mobil Korea dengan penjualan terbesar kelima di dunia ini harus menanamkan investasi pabrik MPV. "Masih sedang studi, jikapun ada, tidak bisa tahun ini," ujar dia.

Di tahun ini, Hyundai akan mengandalkan model yang menjadi tulang punggung penjualan tahun lalu. Model tersebut antara lain Grand Avega untuk tipe hatchback dan Hyundai Tucson untuk tipe sport utility vechicle (SUV).

Tampilan wajah baru Grand Avega direncanakan meluncur ke pasar pada semester I 2013. Adapun Hyundai Tucson facelift akan meluncur di semester kedua.

Sepanjang 2012, Grand Avega berkontribusi terbesar terhadap penjualan Hyundai, yakni 38,15% atau 2.309 unit. Penjualan mobil tanpa pantat ini melejit 140% dari penjualan 2011 yang hanya 962 unit.

Urutan kedua dipegang Hyundai Avega (sedan) yang terjual 1.058 unit di tahun lalu. Sedangkan Hyundai Tucson terjual 834 unit, turun 15,67% dari penjualan 2011.

Untuk menggapai target penjualan tahun ini, Hyundai berencana membuka dua diler penjualan dan merenovasi dua diler penjualan lainnya. Saat ini, jumlah diler Hyundai sebanyak 62 buah.

Pabrikan Korea lainnya, PT KIA Mobil Indonesia, juga tak mau kalah. KIA mulai membuka penjualan pre-order untuk tipe mobil terbarunya, KIA All New Sorento. Pemesanan mobil di segmen SUV ini bisa dilakukan mulai Februari ini melalui jaringan dan diler resmi KIA.

Ridjal Mulyadi, Marketing Communications Manager KIA Mobil Indonesia menjelaskan, KIA All New Sorento resmi meluncur di Indonesia pada Maret 2013. "Namun atas masukan dan permintaan konsumen, kami membuka dan menerima pesanan untuk costumer di Pulau Jawa dan Bali," ujar Ridjal dalam rilisnya, beberapa waktu lalu. KIA All New Sorento merupakan SUV premium dengan kapasitas tujuh tempat duduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×