Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk (MDLN) masih akan terus mengembangkan sejumlah proyek apartemen baru ke depannya. Hal ini menyusul kontribusi penjualan hunian apartemen yang dinilai masih berjalan cukup baik hingga kini.
Marketing & Sales Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk, Kelvin O. Lesmana menyatakan bahwa kontribusi penjualan high rise building (bangunan tinggi) masih menyumbang angka yang dapat digolongkan sebagai kategori cukup baik, meski tidak signifikan.
"Total penjualan 2022 Cleon Park Apartment sebesar Rp 45 miliar, portofolio pembeli rata rata mulai ke arah end user, dilihat dari cara bayar dan besaran DP yang dimasukkan, dan bukan first home buyer," ungkap Kevin, ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/9).
Kevin menilai bahwa kini banyak pengembang mulai bergerak ke arah high rise building karena keterbatasan lahan yang dimiliki. Sehingga mereka memilih untuk membangun proyek properti ke atas (secara vertical). Dengan demikian, ketika lahan semakin sulit didapatkan, bangunan vertical akan menjadi pilihan pengembang untuk memenuhi kebutuhan hunian, khususnya bagi masyarakat perkotaan.
Baca Juga: Moderland Realty Telah Tutup Atap Proyek Apartemen Cleon Park
"Di mana pasti akan ditemukan satu titik antara harga rumah tapak tidak lagi seimbang dengan harga hunian bertingkat atau vertical. Modernland masih terus akan ada beberapa proyek apartemen ke depannya, di beberapa pengembangan skala kotanya," sambung Kevin.
Namun sayang, Kevin sendiri tidak membeberkan lebih detail terkait rencana pengembangan proyek apartemen tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini MDLN tengah fokus terhadap pengembangan kawasan berskala kota. Di mana, pembebasan lahan baru masih terus berjalan sebagai land bank perusahaan.
Kevin juga menjelaskan bahwa pengembangan terhadap skala kota harus dijalankan berimbang antara kawasan komersil atau ruko, residential (landed atau vertical), dan pusat atraksi (place of interest) yang dapat menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan destinasi sehingga dapat meningkatkan nilai project value terhadap kawasan kota yang dimiliki perseroan.
Meski tidak menyebut berapa target marketing sales tahun ini, Kevin optimistis kinerja perseroan di kuartal ketiga dan kuartal keempat akan menuai hasil positif. Terlebih, perusahaan juga berhasil mmmeraih hasil yang positif selama semester pertama lalu.
"Peluncuran produk baru, penyelesaian topping-off Cleon Park apartment dan strategi marketing lainnya khususnya di sektor residential berdampak positif pada peningkatan marketing sales selama semester I-2022," pungkasnya.
Untuk diketahui, MDLN berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak laba pada semester I-2022. Perusahaan tercatat membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 353,28 miliar, sedangkan pada semester I-2021, kondisi MDLN masih merugi hingga Rp 410,42 miliar.
Dari sisi top line, Modernland Realty mencatatkan pendapatan sebesar Rp 466,84 miliar. Meningkat dari sebelumnya Rp 368,65 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News