kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Moncer, Laba Indofood CBP (ICBP) Melejit 56% Jadi Rp 5,54 Triliun di Semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 07:49 WIB
Moncer, Laba Indofood CBP (ICBP) Melejit 56% Jadi Rp 5,54 Triliun di Semester I-2025
ILUSTRASI. Indofood CBP (ICBP) cetak kinerja moncer dengan laba bersih melonjak 56% menjadi Rp 5,54 triliun di semester I-2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mampu mencetak kenaikan kinerja baik dari segi laba bersih maupun pendapatan sepanjang semester I-2025.

Tercatat, ICBP membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% menjadi Rp 37,60 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 36,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Marjin laba usaha tetap sehat di kisaran 22,5%, meskipun laba usaha turun 5% menjadi Rp 8,48 triliun dari Rp 8,89 triliun di semester pertama tahun lalu terutama karena kenaikan biaya bahan baku. 

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 56% menjadi Rp 5,54 triliun per akhir Juni 2025, dari Rp 3,54 triliun pada semester pertama tahun lalu terutama karena lebih rendahnya rugi selisih kurs yang belum terealisasi yang timbul dari kegiatan pendanaan.

Baca Juga: Laba Indofood (INDF) Melonjak 51% Jadi Rp 5,84 Triliun di Semester I-2025

Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional, turun 5% sejalan dengan laba usaha menjadi Rp 5,37 triliun dari Rp5,62 triliun pada semester pertama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan meski dihadapkan pada kondisi makroekonomi yang penuh tantangan sehingga menyebabkan tingkat daya beli konsumen melemah, ICBP tetap fokus pada upaya dan strategi prioritasnya. 

"Kami mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan, serta memastikan akses yang mudah bagi konsumen untuk mendapatkan rangkaian produk kami yang luas, memenuhi kebutuhan konsumen melalui inovasi produk, dan meningkatkan efisiensi operasional guna meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang," ucap Anthoni di keterangan resminya, Kamis (31/7).

 

ICBP melaporkan total aset senilai Rp 131,99 triliun di akhir Juni 2025, meningkat dari posisi akhir tahun 2024 sebesar Rp 126,04 triliun. Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 62,49 triliun dan ekuitas sebesar Rp 69,49 triliun.

Selanjutnya: Hasil dan Jadwal Semi Final VNL Men 2025: Italia vs Slovenia dan Brazil vs Polandia

Menarik Dibaca: Mariah Carey Konser di Jakarta, Ini Cara Untuk Bisa Menikmati Konsernya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×