kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Laba Indofood (INDF) Melonjak 51% Jadi Rp 5,84 Triliun di Semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 07:29 WIB
Laba Indofood (INDF) Melonjak 51% Jadi Rp 5,84 Triliun di Semester I-2025
ILUSTRASI. Indofood Sukses Makmur (INDF) cetak kinerja mengesankan setelah penjualan naik 4% dan laba melonjak 51% di semester I-2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kinerja mengesankan di sepanjang semester I-2025.

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun di periode yang sama tahun lalu. 

Sementara, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 51% menjadi Rp 5,84 triliun dari Rp 3,85 triliun pada semester pertama tahun lalu, terutama karena lebih rendahnya rugi selisih kurs yang belum terealisasi yang timbul dari kegiatan pendanaan. 

Laba usaha mengalami sedikit penurunan sebesar 1% menjadi Rp 11,69 triliun dari Rp 11,75 triliun, dan marjin laba usaha masih tetap sehat sekitar 19,5%. 

Baca Juga: Indofood (INDF) Tebar Dividen Rp 2,45 Triliun

Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional INDF, naik 2% menjadi Rp 5,78 triliun dari Rp 5,67 triliun pada semester pertama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan Indofood menunjukkan kinerja operasional yang konsisten di tengah kondisi global yang penuh perubahan serta tingkat kepercayaan konsumen yang melemah pada semester I-2025.

"Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat," kata Anthoni dalam keterangan resminya, Kamis (31/7/2025).

INDF melaporkan total aset senilai Rp 209,24 triliun per akhir Juni 2025, meningkat dari posisi akhir tahun 2024 senilai Rp 201,71 triliun. Liabilitas perusahaan tercatat Rp 96,55 triliun dan ekuitas mencapai Rp 112,68 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×