kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MPPA mengincar pendapatan Rp 14 triliun di 2013


Jumat, 26 April 2013 / 07:07 WIB
MPPA mengincar pendapatan Rp 14 triliun di 2013
ILUSTRASI. Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan petir, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/Galih Pradipta.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk terus menggelar ekspansi usaha. Emiten berkode saham MPPA ini siap membuka minimal 20 gerai Hypermart di sepanjang 2013.

Di akhir bulan ini, Matahari akan membuka gerai Hypermart baru di Jaka Baring, Palembang. Sebulan kemudian, anak usaha Grup Lippo ini siap membuka gerai Hypermart di Ambon.

Selain Hypermart, MPPA akan membuka dua gerai hingga tiga gerai baru Foodmart. Namun manajemen belum bisa memastikan rencana ekspansi Foodmart. "Tergantung lokasi yang didapat nanti," ujar Ricard Setiadi, Finance and Accounting Director MPPA, Rabu (24/4).

Yang jelas, Matahari Putra Prima menyiapkan belanja modal 2013 sebesar Rp 600-Rp 700 miliar. Jumlah ini lebih tinggi 75%-100% dibanding belanja modal 2012.

Hingga akhir tahun lalu, MPPA memiliki 80 gerai Hypermart. Pengelola MPPA memprediksi hingga lima tahun ke depan memiliki lebih dari 100 gerai Hypermart. Saat ini, Matahari juga memiliki 28 gerai Foodmart dan 79 gerai Boston (apotek).

Dengan dukungan gerai baru, MPPA memproyeksikan pendapatan tahun ini tumbuh 20%-30% year-on-year (YoY) menjadi Rp 13 triliun hingga Rp 14 triliun. Selama 2012, MPPA mencatatkan pendapatan Rp 10,9 triliun. Untuk mencapai target tersebut, MPPA tahun ini akan menjaga eksistensi gerai lama, meski banyak membuka gerai baru. MPPA juga terus meningkatkan efisiensi perusahaan.

Tahun lalu, Matahari Putra Prima berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 329 miliar. Jumlah tersebut naik dua kali lipat daripada laba bersih 2011 sebesar Rp 120 miliar. Sejak September 2012, MPPA memutuskan berkonsentrasi pada bisnis inti, yaitu Hypermart, Foodmart, dan Boston.

Richard bilang, sejak 2004, MPPA masih fokus membangun infrastruktur jaringan ritel Hypermart.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×