Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Dari kolaborasi itu, emiten dengan kode saham MPPA di Bursa Efek Indonesia ini harus membayar biaya royalti 2%-5% dari harga produk atas pembelian lisensi karakter-karakter Disney dan Pixar yang terpampang di produknya.
Roy Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia mengapresiasi atas langkah yang diambil MPPA. Menurutnya, di tengah disrupsi teknologi ritel offline harus senantiasa menerapkan strategi yang out of the box.
"Ini inovasi yang baik karena pasar modern belum pernah melakukan kolaborasi seperti ini dan sebetulnya ini dibutuhkan masyarakat, pengalaman belanja," tuturnya.
Baca Juga: Cuma 3 hari! Cek harga promo terbaru Giant periode 15-17 November 2019
Dari sana, ia bilang bahwa kolaborasi pertama ini menjadi tonggak bahwa ritel Indonesia masih optimis masih bisa bertumbuh di masa-masa mendatang. Hingga tutup tahun, ia masih optimis industri ritel mampu tumbuh 9% karena masih ada ajang Nataru (Natal dan Tahun Baru).
"Kan kuartal III ditutup pada level 5,01% jadi kami harap dengan Nataru bisa tumbuh sampai 9%," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News