kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MRT Jakarta perlu disokong transportasi publik di Tangerang Selatan


Minggu, 17 Maret 2019 / 20:41 WIB
MRT Jakarta perlu disokong transportasi publik di Tangerang Selatan


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mass rapid transit (MRT) MRT Jakarta sedang masuk ke tahap uji coba publik sampai tanggal 24 Maret 2019. Kapasitas MRT Jakarta per hari bisa menampung sedikitnya 130.000 penumpang per hari. 

“Target kami minimal 65.000 penumpang per harinya,” kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada Kontan.co.id pada Minggu (17/3).

Untuk mencapai target tersebut, MRT Jakarta bakal terus melakukan sosialisasi menyeluruh melalui media cetak, elektronik, media sosial, dan komunitas. Kamaluddin menambahkan, pihaknya juga telah membentuk unit kerja yang fokus khusus untuk customer engagement. 

MRT Jakarta juga bakal mengandalkan upaya integrasi dengan moda transportasi lain termasuk bus transjakarta, kereta commuter, kereta bandara, bus, bahkan angkutan online. Hal ini diharapkan memudahkan penumpang untuk mencapai tujuannya menggunakan transportasi publik lebih mudah.

Pengamat transportasi Unika Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno menilai bahwa MRT Jakarta memerlukan support dari moda transportasi daerah Tangerang Selatan.

Djoko menilai, pengguna MRT Jakarta diperkirakan bakal banyak berasal dari Tangerang Selatan. “Nah, dari berbagai kawasan di Tangerang Selatan menuju Stasiun Lebak Bulus ini penting,” kata Djoko kepada Kontan.co.id.

Dengan begitu, kata Djoko, masyarakat Tangerang Selatan bakal memiliki banyak pilihan moda transportasi selain commuter line. Toh sejauh ini pengguna commuter line dari dan menuju Tangerang Selatan sudah sangat dipenuhi penumpang. Masyarakat Tangerang Selatan sudah terbiasa dengan moda transportasi umum berbasis rel.

Menurut Djoko, jika integrasi antara transportasi publik yang memadai dari Tangerang Selatan menuju Stasiun MRT Lebak Bulus bisa mendorong penumpang bahkan melebihi target. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×