Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Capitalink Investment Tbk (MTFN) tahun ini akan melakukan pengeboran eksplorasi di tiga sumur di Blok Air Komering PSC dan Blok Seinangka-Senipah. Untuk itu, MTFN menyiapkan dana untuk proyek ini.
Technical Advisor MTFN Fred Hehuwat menyatakan, pihaknya berencana melakukan pengeboran pada tiga sumur. Yakni, sumur eksplorasi Sesulu-1 di prospek Selulu, Blok Air Komering pada Juli 2015 ini.
Selain melakukan pengeboran, MTFN juga akan melakukan survei seismik dua dimensi (2D) pada kawasan seluas 140 kilometer di Blok Air Komering pada September 2015. Investasi yang disiapkan MTFN untuk pengeboran dan survei seismik 2D sebesar US$ 10,58 juta.
"Perinciannya, sekitar US$ 4,5 juta akan dialokasikan untuk pengeboran dan sisanya untuk survei seismik 2D," ujar Fred dalam paparan publik, Senin (27/8).
Sumur kedua yang akan dibor adalah adalah sumur wildcat Bantuas-1 di Blok Seinangka–Senipah pada Juli 2015. Menurut Fred, lapangan di Blok Seinangka ini merupakan lapangan minyak tua dari jaman Belanda yang pernah menghasilkan minyak dari kedalaman 500 sampai 600 meter. "Kami berharap bisa menemukan cadangan migas dengan melakukan pengeboran yang lebih dalam," kata dia.
Bila pengeboran sumur Bantuas -1 ini berhasil menemukan cadangan migas, maka MTFN akan melanjutkan pengeboran pada sumur Bantuas-2 September 2015. Sumur Bantuas-2 ini merupakan sumur deliniasi atau sumur pengembangan dari sumur Bantuas-1.
Namun, jika gagal menemukan migas, maka MTFN akan mengebor sumur West Tutung-1 juga pada September 2015. "Investasi di Blok Seinangka–Senipah itu US$ 10,02 juta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
