Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan beberapa instansi, BUMN maupun swasta, untuk membagi peran dan tugas dalam penanganan arus mudik Lebaran 2017.
Kemhub telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait kondisi jalan raya pada jalur arus mudik. Pada Jalur Selatan terdapat tiga lintasan sebidang yang sudah diselesaikan oleh Kementerian tersebut, sehingga pemudik dapat melewati jalur selatan dengan lancar. Terdapat enam titik yang menjadi perhatian yaitu Bandara Soekarno Hatta, Stasiun Gambir, Cipali, Pelabuhan Merak, Batam dan Balikpapan.
"Hasil koordinasi, Kementerian PUPR akan memperbaiki jalan raya dan fasilitas lain, yang paling signifikan adalah beberapa lintasan sebidang serta akan memperbaiki beberapa jalan-jalan yang rusak di arah selatan," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan dalam keterangan resmi, Selasa (9/5).
Namun dari semua itu terdapat enam titik yang menjadi perhatian. Tetapi 1 titik yang paling kompleks adalah Cipali, karena pergerakan dari Jakarta ke Jawa Tengah merupakan pergerakan yang paling besar dengan fasilitas yang masih terbatas. Juga karena banyaknya pemudik, namun karena relatif dekat, mereka berekspektasi untuk pulang ke kampung melalui Cipali.
Lanjut Budi, Kemhub telah menyiapkan sejumlah rencana atau rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di jalan Tol Cipali diantaranya buka tutup jalan tol dan memberikan alternatif jalan lain untuk pemudik.
"Konsep yang akan diterapkan di Cipali adalah memberikan load ruas-ruas angkutan sesuai dengan kapasitasnya. Jadi kita akan menghitung jumlah kendaraan sesuai dengan besaran atau kapasitas jalan. Kita buat konsep pembatasan dengan buka tutup jalan jika terjadi antrian maka pintu keluar tol sebelumnya akan ditutup. Cara lainnya kita akan sampaikan kepada masyarakat bahwa terdapat jalur alternatif lain yaitu jalur Pantura, jalur selatan, kereta api, kapal, pesawat udara," terang Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News