kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebaran, angkutan udara diprediksi naik 9%


Selasa, 09 Mei 2017 / 21:29 WIB
Lebaran, angkutan udara diprediksi naik 9%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kementerian Perhubungan memperkirakan pertumbuhan jumlah penumpang angkutan Lebaran 2017 yang paling signifikan akan terjadi pada angkutan udara. Diprediksi angkutan udara akan meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator bandara menambah jam operasional bandara hingga pukul 24.00.

"Kami minta kepada operator bandara dan airlines untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan memperpanjang waktu operasi bandara, kalau Soekarno Hatta sudah sampai pukul 12 malam, tetapi bandara di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo belum sampai jam segitu," kata Budi dalam keterangan resmi, Selasa (9/5).

Kementerian Perhubungan sudah mendapat persetujuan dari angkutan darat, angkutan udara dan angkutan laut terkait penambahan waktu operasi bandara.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran angkutan lebaran di bandara Soekarno Hatta, Budi juga meminta untuk menghentikan sementara pekerjaan overlay landasan pacu (run way).

"Bandara Soekarno Hatta kan ada overlay, kami minta selama Lebaran itu dihentikan sehingga pergerakan penerbangan malam bertambah, jadi akan ada airline yang menambah slot penerbangan jika ada penambahan jam operasional bandara. Jadi ada kemungkinan kenaikan 9% akan bertambah lagi. Kenaikan ini dalam masa H-15 sampai H+15 lebaran," papar Budi.

Budi mengharapkan airlines untuk melakukan ramp check pesawat yaitu dengan melakukan tes terhadap hal-hal atau kondisi yang vital dari pesawat. Sampai saat ini sudah ada 50% jumlah pesawat yang telah dilakukan ramp check.

Terkait dengan angkutan kereta api, PT KAI saat ini juga menambah enam trainset kereta. Penambahan armada ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penumpang khususnya yang menggunakan kereta api sebagai angkutan mudik Lebaran.

"Kita sudah berkoordinasi dengan KAI, mereka sedang memesan enam trainset kereta baru, dan kemarin sudah dapat keputusan tambahan enam trainset dapat digunakan sehingga untuk rute Jakarta-Semarang paling tidak ada enam trainset dikali berapa hari dan dikali 10 gerbong," kata Budi.

Jumlah tersebut diharapkan cukup untuk meningkatkan dan memaksimalkan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×