Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) milik PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih dalam pengerjaan. Rencananya bisnis pembangkit listrik ini bakal menopang penjualan perusahaan selain di sektor alat berat.
Ferdinand D, Investor Relations Strategist INTA mengatakan bahwa proyek PLTU di Lampung tengah dalam progress pembangunan kisaran 15%-20% kemajuan. "Untuk unit I kemungkinan selesai di Desember 2019, sementara unit II selesai di Februari 2020," urainya kepada Kontan, Senin (22/1).
Daya yang dihasilkan 2 unit PLTU tersebut ialah 100 megawatt. Sebelumnya INTA telah memiliki PLTU di Batam, Riau dengan daya 2x55 megawatt. Kata Ferdinand, sejak 2012 PLTU tersebut sudah beroperasi.
Masuk ke bisnis listrik merupakan salah satu strategi perusahaan untuk terus meraih pertumbuhan bisnis. Seumpama bisnis alat berat lesu, maka bisnis listrik ini dapat menopang pendapatan perseroan.
"Kami bisa recurring income dari sana," kata Ferdinand.
Sampai saat ini INTA belum berencana menambah proyek pembangkit listrik selain merampungkan pembangunan PLTU di Bengkulu. PLTU berdaya 2x100 megawatt itu mempunyai nilai proyek U$ 360 juta, atau sekitar Rp 4,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News