kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mulai 2020, perusahaan milik Tommy Soeharto ini akan kembangkan gerai di luar Jawa


Senin, 16 Desember 2019 / 17:16 WIB
Mulai 2020, perusahaan milik Tommy Soeharto ini akan kembangkan gerai di luar Jawa
ILUSTRASI. Direktur Utama Goro Milasari Kusumo Anggraini meresmikan gerai terbaru minimarket Goro


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkarya Makmur Sejahtera bakal ekspansif lebih masif pada tahun depan, apalagi perusahaan milik Tommy Soeharto tersebut menyatakan akan mulai ekspansi di luar Jawa. Pasar baru dengan potensi yang baik akan digarap perusahaan mulai tahun depan.

Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama Berkarya Makmur Sejahtera menyebut tahun depan akan masuk ke beberapa pulau seperti Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Dari rencana pembukaan 120 gerai baru tahun depan, sebagian di antaranya akan terletak di wilayah tersebut.

Baca Juga: Minimarket Goro berencana bikin aplikasi belanja sendiri

“Konsentrasinya, kami akan buka tiga gerai besar di Bali, Sumatera dan Kalimantan. Gerai besar ini yang nantinya jadi distribution center, kami pikirkan seperti yang sekarang di Cibubur ini kan (menyuplai) gerai di sekitar Gunung Puteri, Jatibening, Condet, Jatiasih yang small format kami,” ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Senin (16/12)

Dengan konsep DC tersebut, manajemen berharap bisa membangun ekonomi kerakyatan kendati margin yang didapat tipis. Pasalnya, untuk mengembangkan gerai manajemen menggandeng banyak komunitas, BUMDes, koperasi, hingga ekonomi berbasis masjid untuk mengembangkan socio-preuner.

“Kami mau garap lebih ke kemitraan seperti gerai-gerai komunitas yang sudah ada. Dengan komunitas kami bergabung dan sistem bagi hasil jadi bukan franchise, kami bagi hasil dengan berikan pendampingan dan berikan sistem dari kami,” lanjutnya.

Baca Juga: Garap private label, Goro bakal jual kurma Palestina

Kendati tak merinci berapa dana investasi yang dibutuhkan untuk ekspansi tahun depan, dirinya mematok untuk gerai ukuran 100 meter persegi diperlukan dana sekitar Rp 600 juta hingga Rp 650 juta. Dengan menggarap luar Jawa, dirinya berharap gerai-gerainya bisa memberikan manfaat yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×