kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Mulai 2024, Starbucks akan Menaikkan Gaji Pekerjanya di AS hingga 5%


Selasa, 07 November 2023 / 07:20 WIB
Mulai 2024, Starbucks akan Menaikkan Gaji Pekerjanya di AS hingga 5%
ILUSTRASI. Luckin Coffe dan Starbucks. KONTAN/Fransiskus Simbolon/24/04/2019


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Starbucks berencana untuk menaikkan upah per jam bagi para pekerja ritelnya di Amerika Serikat (AS), setidaknya 3% mulai tahun 2024.

Dalam pernyataanya pada Senin (6/11), Starbucks berkeinginan untuk menambah jumlah gerai di tengah-tengah kuatnya permintaan akan kopi dari para konsumen yang berusia lebih muda dan lebih kaya.

Baca Juga: Penjualan Starbucks Tumbuh 14% per Akhir Maret, Ditopang Pulihnya Permintaan di China

Starbucks mengatakan bahwa karyawan dengan masa kerja dua hingga lima tahun akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kenaikan gaji minimal 4%.

Sementara mereka yang memiliki masa kerja lima tahun atau lebih bisa mendapatkan kenaikan gaji minimal 5%.

"Ditambah dengan upah yang lebih tinggi dan penambahan jam kerja, investasi ini tidak hanya menghasilkan perputaran karyawan yang lebih rendah ... tetapi juga meningkatkan total kompensasi tunai per jam hampir 50% sejak tahun fiskal 2020," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Starbucks memiliki sekitar 17.000 gerai di Amerika Utara dan para pekerjanya di AS mendapatkan upah rata-rata sebesar US$15 hingga US$24 per jam dan total kompensasi, dengan tunjangan, hampir US$27 per jam.

Baca Juga: Permintaan Meningkat, Starbucks Tambah 100 Toko Baru di Inggris Tahun Ini

Starbucks minggu lalu mengatakan akan meningkatkan jumlah gerai secara global menjadi 55.000 pada tahun 2030 dari 38.000.

Di sisi lain, berupaya menggandakan pendapatan per jam para barista selama dua tahun ke depan dari tingkat tahun 2020 melalui lebih banyak jam kerja dan gaji yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×