Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo akan beroperasi secara penuh mulai 29 Maret 2020.
Pengoperasian secara penuh ini akan ditandai dengan pemindahan seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke YIA, kecuali penerbangan berjadwal dan tidak terjadwal yang menggunakan pesawat propeller serta penerbangan VIP yang menggunakan pesawat jet pribadi.
Terdapat 54 penerbangan yang akan dipindahkan. 54 Penerbangan tersebut terdiri dari 48 penerbangan domestik, terdiri dari 24 jadwal keberangkatan dan 24 jadwal kedatangan, dan enam jadwal penerbangan internasional rute Malaysia dan Singapura.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, Bandara Internasional Yogyakarta merupakan salah satu PSN yang diamanatkan kepada AP I, khususnya untuk mengatasi masalah keterbatasan kapasitas di Bandara Adisutjipto.
Baca Juga: Pertamina siap amankan layanan avtur di New Yogyakarta International Airport
Menurut dia, perpindahan ini juga menjadi solusi mengurangi risiko penularan virus corona (Covid-19).
"Kepindahan seluruh penerbangan dari Bandara Adisutjipto di tengah situasi seperti saat ini juga merupakan solusi untuk mengurangi risiko penularan virus Corona/Covid-19 di tengah padatnya penumpang dan sempitnya ruang untuk menerapkan konsep social distancing dengan maksimal di Bandara Adisutjipto,” ujar Faik dalam keterangan tertulis, Senin (23/3).
Bandara Internasional Yogyakarta bisa menampung hingga 20 juta penumpang per tahun dimana terminal penumpangnya seluas 219.000 meter persegi.
Bandara ini juga memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.250 x 45 meter dengan bahu runway 15 meter di kedua sisi dan memiliki tingkat kekerasan Pavement Classification Number (PCN) 107 dan fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam kategori 8.
Sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga Februari 2020, Bandara Internasional Yogyakarta telah melayani lebih dari 336.823 penumpang dan 3.843 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik tujuan Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta baik Cengkareng dan Halim Perdanakusuma, Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu.
Baca Juga: Bandara anyar Yogya beroperasi, AirNav Indonesia atur lalu lintas udara
Bila bandara ini mulai beroperasi secara penuh, maka jam operasionalnya bertambah menjadi 24 jam dari yang sebelumnya hanya beroperasi 12 jam dari pukul 06.00 - 18.00 WIB. Sementara, jam operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan berubah dari sebelumnya pukul 05.00 - 21.00 WIB, menjadi pukul 05.00 - 18.00 WIB.
Faik optimistis beroperasinya bandara ini secara penuh akan memberikan efek ganda pada perekonomian, pariwisata dan logistik bagi Kulon Progo hingga daerah Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News