Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen minuman alkohol, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berupaya terus memperkuat bisnisnya di tengah meredanya situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Kinerja Multi Bintang Indonesia telah menunjukkan peningkatan sepanjang tahun ini yang sejalan dengan pulihnya perekonomian nasional.
Tercatat, per kuartal III-2022, penjualan bersih MLBI tumbuh 26% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,1 triliun. Di saat yang sama, laba bersih perusahaan ini melesat 47% (yoy) menjadi Rp 606 miliar.
Meski tidak merinci target kinerja di tahun 2022, Manajemen Multi Bintang Indonesia optimistis bisa melanjutkan tren positif kinerjanya di sisa tahun ini. Kuartal keempat menjadi periode yang dinantikan oleh perusahaan tersebut, mengingat permintaan minuman beralkohol diprediksi meningkat berkat adanya momentum libur natal dan akhir tahun.
Baca Juga: Kerugian Penipuan Investasi Tahun 2022 Ratusan Triliun, Cek Daftar Investasi Ilegal
“Libur akhir tahun menjadi periode musiman yang biasanya mendatangkan dampak positif bagi bisnis kami,” kata Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle dalam paparan publik, Selasa (29/11).
Oleh karena itu, Multi Bintang Indonesia akan lebih gencar lagi memasarkan produk-produknya melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Perusahaan yang memegang lisensi bir Heineken di Indonesia ini juga memberikan program promosi untuk menarik minat konsumen di akhir tahun.
Secara umum, Manajemen Multi Bintang Indonesia memandang bisnis minuman beralkohol masih sangat menjanjikan di dalam negeri sepanjang tahun 2023 mendatang. Hal ini didukung oleh daya beli masyarakat yang masih terjaga meski terjadi kenaikan tingkat inflasi dalam beberapa waktu terakhir.
Ditambah lagi, dengan jumlah penduduk yang melimpah, nyatanya konsumsi minuman beralkohol per kapita di Indonesia masih tergolong rendah. Lantas, potensi bagi Multi Bintang Indonesia untuk meningkatkan penetrasi pasarnya masih sangat terbuka.
Baca Juga: Kemenkes Tambah 12 Obat Sirup Aman Anak, 73 Obat Sirup Dilarang BPOM Karena Berbahaya
Pulihnya sektor pariwisata juga menjadi berkah bagi Multi Bintang Indonesia. Pasalnya, cukup banyak produk MLBI yang dipasarkan di hotel, restoran, ataupun area objek wisata, sehingga dapat menarik minat para wisatawan.
Kendati begitu, Multi Bintang Indonesia tetap akan memperkuat pemasaran produknya di sektor non pariwisata. Ini mengingat biar bagaimanapun kinerja sektor pariwisata Indonesia belum mampu menyamai level seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Belajar dari masa pandemi, kami tidak bisa terlalu bergantung pada penjualan di sektor pariwisata,” ujar Rene.
Pihak Multi Bintang Indonesia belum mengungkapkan rencana peluncuran produk minuman beralkohol baru di tahun 2023. Diperlukan riset pasar yang mendalam sebelum perusahaan ini memutuskan untuk berinovasi merilis produk baru.
Di sisi lain, Multi Bintang Indonesia masih akan fokus untuk meningkatkan kinerja produk bir Bintang Crystal yang baru diluncurkan pada tahun 2021 lalu. Ini merupakan produk bir seduh dingin pertama di Indonesia.
Baca Juga: Dulu Aman, Kenapa Baru Sekarang Banyak Obat Sirup Bermasalah & Dilarang BPOM?
Selain Bintang Crystal, Multi Bintang Indonesia juga memproduksi dan menjual bir Bintang Pilsener dan Bintang Radler serta mendistribusikan bir Heineken. Emiten ini juga memiliki produk Bintang Zero Alcohol dan produk non alkohol Green Sand.
Produk-produk minuman beralkohol Multi Bintang Indonesia diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang, Banten dan Sampangagung, Jawa Timur. Di Sampangagung pula perusahaan ini memproduksi minuman non alkohol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News