Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Tahun ini menjadi salah satu catatan penting dalam perjalanan bisnis produsen bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Perusahaan ini mulai merambah pasar Benua Amerika. Debut perdana mereka dengan mengekspor Bir Bintang ke California dan Hawaii.
Target lokasi pemasaran Bir Bintang di California dan Hawaii adalah bar, restoran, dan pasar ritel modern dengan mengincar segmen premium. Jaringan pemasaran yang berada di tepi pantai juga menjadi incaran Multi Bintang. Selain jaringan pemasaran lokal, mereka juga membidik jaringan pemasaran yang mengusung bendera Indonesia atau Asia Tenggara.
Bentuk kemasan Bir Bintang di California dan Hawaii nanti, hanya berupa kemasan kaleng. Mengenai harga jual, Multi Bintang memberikan banderol sesuai dengan harga jual rata-rata produk minuman beralkohol di negeri itu.
Hanya, Multi Bintang belum bersedia membeberkan target volume produksi maupun nilai penjualan dari ekspor ke California dan Hawaii. Yang terang, mereka masih mengandalkan fasilitas produksi di Tangerang, Banten.
Ketimbang mematok target di awal ekspansi, Multi Bintang memilih untuk membesarkan merek terlebih dahulu. "Yang paling penting bagaimana kami berkompetisi dengan Thailand atau Vietnam," ujar Michael Chin, Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk di Tangerang, Banten, Senin (13/8).
Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemperin) mencatat, rata-rata pertumbuhan nilai ekspor bir dalam lima tahun terakhir mencapai 12% per tahun. Tujuan ekspor selama ini misalnya ke Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura dan Timor Leste.
Tahun lalu, nilai ekspor bir mencapai US$ 7,6 juta. "Pasti namanya ekspor akan mendapatkan devisa dan akan mengurangi defisit neraca perdagangan kita," kata Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementrian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, dalam kesempatan yang sama.
Andalkan pasar lokal
Dengan masuk pasar California dan Hawaii, Multi Bintang genap merambah empat benua. Sebelumnya, perusahaan yang tercatat dengan kode saham MLBI di Bursa Efek Indonesia tersebut sudah menyasar sejumlah negara di benua Asia, Australia dan Eropa.
Untuk tahun ini saja, Multi Bintang mulai memasarkan Bir Bintang di jaringan supermarket Morrisons serta beberapa hotel, restoran dan kafe di Inggris. Mereka menjalin kerjasama dengan Kingfisher Beer Europe Ltd. sebagai distributor resmi Bir Bintang. Empat bulan berikutnya atau Mei 2018, Multi Bintang menancapkan kuku di Korea Selatan.
Meskipun tujuan ekspor bertambah, Multi Bintang masih mengandalkan penjualan dari dalam negeri. "Yang pasti saat ini penjualan domestik akan lebih besar ketimbang ekspor," tutur Michael.
Sepanjang semester I-2018, kontribusi penjualan lokal dan ekspor terpaut sangat jauh. Total penjualan ekspor sebesar Rp 37,01 miliar, hanya setara dengan 2,45% terhadap total penjualan bersih Rp 1,51 triliun.
Adapun secara keseluruhan, penjualan bersih Multi Bintang per semester I-2018 kurang lebih sama dengan periode pencapaian semester I tahun lalu. Namun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atawa laba bersih, tergerus 28,16% year on year (yoy) menjadi Rp 463,82 miliar.
Menurut pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Multi Bintang tengah berupaya memacu bisnis minuman non alkohol. Produk non alkohol mereka seperti Green Sands dan Fayrouz. Ada bebrapa produk Bintang dengan kandungan alkohol 0,0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
