kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Multi Inti Transport fokus bidik pelanggan korporat


Rabu, 27 Februari 2019 / 21:13 WIB
Multi Inti Transport fokus bidik pelanggan korporat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi baik untuk perorangan maupun korporasi membuat bisnis transportasi terus mengalami peningkatan. Apalagi dengan kehadiran taksi online membuat persaingan di bisnis transportasi semakin ketat.

Menyadari hal tersebut PT Multi Inti Transport (MIT), anak perusahaan MIS Group hadir memberikan solusi untuk melayani kebutuhan transportasi premium untuk korporasi, baik berupa sewa kendaraan dinas, layanan pengemudi, maupun Antar Jemput Karyawan (AJK) berskala nasional.

CEO MIT, Lina Hardi mengatakan pihaknya menyediakan berbagai pilihan sewa kendaraan seperti Mercedes Benz, Toyota Alphard, Kijang Innova, Avanza, Terios, Xenia, Granmax, dan beragam kendaraan lain sesuai kebutuhan korporasi.

Sebagai perusahaan yang sedang tumbuh, MIT terus berinovasi mengembangkan produk dan layanannya. Perusahaan juga menyediakan layanan transportasi pariwisata, yaitu Bus Kalimaya sebagai bus premium yang melayani kebutuhan ke berbagai destinasi wisata.

Guna lebih mendekatkan diri dengan pelanggan, MIT menghadirkan inovasi layanan transportasi berbasis teknologi bernama MIT Solution Center (MIT SolCen). MIT SolCen merupakan media komunikasi terdepan yang siap 24 jam setiap hari.

Saat ini, segmen korporasi memberikan kontribusi sekitar 80% terhadap pendapatan PT MIT. Beberapa pelanggan korporasi PT MIT berasal dari perusahaan farmasi, FMCG, perbankan, logistik, manufaktur, dan lain-lain.

"Kami akan terus memperbesar pasar korporasi dengan cara menggali potensi yang sudah ada dan membidik sektor baru lainnya seperti perusahaan PMA (kontraktor asing), finance company, dan lain-lain," tutur Lina dalam siaran persnya, Rabu (27/2).

Dalam menhadapi persaiangan, MIT selalu menghindari perang harga. Tetapi perusahaan akan menerapkan strategi dengan memanfaatkan mapping data perusahaan-perusahaan yang memiliki harga sewa yang bagus, misalnya perusahaan FMCG dan manufacturing asing.

Selain itu, MIT juga bersiap memanfaatkan digital marketing, dengan tenaga sales dan marketing yang berpengalaman, di mana mereka tahu benar kondisi pasar. "Kami memadukan kecanggihan teknologi dengan SDM yang mumpuni dengan orientasi service excellence, " tambah Lina.

Setelah memiliki Pool Cikande, khusus untuk menggarap pelanggan di kawasan barat Jakarta seperti Tangerang, Cilegon, dan Serang, MIT tahun ini akan menambah satu pool lagi di timur Jakarta untuk menggarap potensi pasar di Cikarang, Cibitung, Purwakarta, dan Cikampek.

Untuk mendukung pengembangan pasar, MIT akan terus menambah jumlah armada. Perusahaan akan menyiapkan sekitar Rp170 miliar -Rp200 miliar untuk mengoperasikan 500 unit passenger car dari berbagai tipe/merek dan sekitar 30 unit-35 unit bus. Sementara hingga akhir tahun lalu, MIT tercatat telah memiliki sekitar 79 armada passenger car dan 16 unit bus.

Meskipun 80% pendapatan MIT berasal dari segmen market B to B, namun perusahaan ini juga tetap akan menggarap segmen B to C. Segmen ini tetap digarap mengingat pasarnya bagus dan pendapatannya lebih tinggi. "Segmen B to C justru bisa mendongkrak revenue, di mana pendapatannya berasal dari sewa harian," Tandas Lina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×