Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) berkolaborasi dengan IBM menawarkan solusi analisa resiko kredit lewat IBM Cloud Pak for Data. Ini untuk menjawab pentingnya peran analis kredit dalam menilai kelayakan dan pengelolaan risiko berdasarkan profil dan karakteristik calon nasabah.
Sebagaimana diketahui data merupakan aset yang sangat berharga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi mengenai kondisi terkini perusahaan dan menjadi tolok ukur pengembangan bisnis guna menyasar pasar dan kebutuhan yang tepat.
Hanya saja, masih banyak perusahaan yang belum dilengkapi fasilitas untuk mengelola data menjadi informasi penting sebagai dasar pengambilan keputusan.
Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnis di masa mendatang.
Baca Juga: Multipolar Technology (MLPT) perkuat keamanan jaringan dengan Cisco Umbrella
Analisis big data ini akan sangat bermanfaat dalam strategi pengembangan produk, termasuk produk-produk finansial yang saat ini tengah meningkat kebutuhannya seperti kartu kredit, KPR, kredit kendaraan bermotor, asuransi, dana pendidikan, dana pensiun.
Peran Credit Analyst sangat penting dalam menilai kelayakan dan pengelolaan risiko berdasarkan profil dan karakteristik calon nasabah.
Namun, proses verifikasi dan analisa secara manual butuh waktu lama karena banyaknya parameter yang digunakan, sehingga proses jadi lambat dan sulit untuk mengejar target.
“Peran tools analitik terintegrasi yang berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu pengambilan keputusan secara terukur dan cepat serta memenuhi regulasi yang ada guna meningkatkan potensi bisnis,” ujar Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business PT Multipolar Technology Tbk dalam keterangan resminya, Jumat (26/3)
Dia menambahkan, dengan meng-offload sebagian proses underwriting ke aplikasi analitik berbasis AI maka dapat membantu underwriter tetap produktif, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat, cepat, serta memenuhi regulasi.
Cross sell dan up sell produk-produk finansial sesuai kriteria nasabah juga bisa dengan mudah dilakukan untuk meningkatkan potensi bisnis.
