Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Achmad Zaky mundur sebagai chief executive officer (CEO). Mulai 6 Januari 2020, pendiri Bukalapak ini tidak lagi menjabat orang nomor satu di e-commerce itu.
Tongkat komando Bukalapak beralih ke Rachmat Kaimuddin. Melansir siaran pers, Senin (9/12), para pendiri Bukalapak mengumumkan perubahan komposisi di level C-Suite hari ini.
“Kami memulai Bukalapak dengan semangat pribadi untuk menciptakan dampak positif bagi UMKM. Saya bangga, dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka," kata Zaky.
Baca Juga: Achmad Zaky mundur, ini kisahnya merintis Bukalapak
"Kepemimpinan Rachmat bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat,” ujar Zaky.
Lalu, mau ke mana Zaky setelah mundur dari posisi CEO Bukalapak?
Suksesi tersebut menyusul peran baru Zaky sebagai penasihat dan pendiri Bukalapak, tech startup mentor, dan ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera dia dirikan.
Baca Juga: Achmad Zaky mundur, Bukalapak punya CEO baru
Mengemban peran lebih besar sebagai tech startup mentor, Zaky akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky.
“Saya percaya, bahwa manusia tidak boleh cepat puas atas pencapaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi,” sebut Zaky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News