kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Musim kemarau tiba, petani optimis produksi manggis membaik


Kamis, 21 April 2011 / 15:32 WIB
Musim kemarau tiba, petani optimis produksi manggis membaik
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan penutup wajah melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (3/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jum'at (03/07). Pada pukul 16.00 WI


Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Musim kemarau yang diperkirakan akan datang pada Mei nanti nampaknya menjadi angin segar bagi petani manggis. Pasalnya, dengan adanya musim kemarau diperkirakan panen manggis akan melimpah. Rasa manggis juga akan lebih manis jika dipanen di musim kemarau.

Nanang Koswara, Ketua Asosiasi Petani Manggis Kabupaten Bogor mengungkapkan, tingginya curah hujan tahun lalu membuat produksi manggis jeblok. Bahkan, ia bilang tahun lalu banyak petani manggis yang gagal panen. "Tahun ini diperkirakan akan ada musim kemarau, sehingga produksi manggis diharapkan bisa lebih baik dari tahun lalu," ujarnya kepada KONTAN Kamis (21/4).

Ia memperkirakan, tahun 2010 lalu produksi manggis tahun 2010 lalu jauh di bawah 100.000 ton. Sebab, ada beberapa daerah yang tidak panen sama sekali. "Petani manggis di Bogor tahun lalu tidak panen," jelas Nanang.

Melihat iklim yang diperkirakan akan membaik Nanang meramalkan produksi manggis akan kembali naik tahun ini. "Setidaknya produksi manggis akan kembali ke angka tahun 2009. Jika mengikuti perhitungan Nanang, maka tahun ini produksi manggis diperkirakan akan mencapai sekitar 105.558 ton.

Menurut Nanang siklus produksi manggis itu akan berputar setiap tiga atau empat tahun. Artinya, jika tahun ini naik, maka tahun berikutnya produksi juga naik. Setelah itu, tahun ketiga produksi akan anjlok. Tapi, untuk tahun 2010 Nanang bilang produksi manggis turun tidak hanya karena siklus tahunan, tapi juga karena musim hujan yang berkepanjangan.

Memang benar, menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2005 produksi manggis nasional tercatat sebanyak 64.711 ton, dan terus meningkat menjadi 72.634 ton pada tahun 2006 dan menjadi 112.722 ton pada tahun 2007. Pada tahun 2008 produksi manggis anjlok menjadi hanya 65.133 ton dan kembali naik pada tahun 2009 menjadi sebanyak 105.558 ton.

Nanang bilang saat ini di beberapa wilayah seperti Lampung sudah mulai panen. Puncak panen manggis diperkirakan akan terjadi sekitar Agustus - September 2011.

Jika panen meningkat, Nanang berharap petani bisa mencicipi hasil yang lebih manis. Sebab, saat ini permintaan manggis cukup besar, tak hanya permintaan domestik, tapi juga permintaan untuk ekspor.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim mengungkapkan potensi pasar ekspor untuk buah-buahan Indonesia sudah mulai meningkat. "Yang paling kuat nanti ada di manggis dan salak," ungkapnya beberapa waktu lalu. Ia mengakui, saat ini dari total produksi buah manggis, masih sedikit yang diekspor.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, tahun 2009 lalu ekspor manggis Indonesia hanya sekitar 10.000 ton. Makanya, Hasanuddin berharap dalam lima tahun ke depan targetnya ekspor manggis bisa ditingkatkan menjadi lima kali lipat.

Permintaan manggis yang cukup tinggi juga bisa mendongkrak harga. Nanang bilang saat ini, harga manggis untuk kualitas premium sekitar Rp 12.000 per kg. "Jika panen baik dan permintaan bagus, kita berharap harga manggis juga bisa kembali seperti tahun 2009," katanya.

Menurut Nanang, saat tahun 2009 lalu manggis kualitas premium harganya mencapai Rp 17.000 per kg. Sedangkan untuk kelas II dan kelas III masing-masing sebesar Rp 8.000 per kg dan Rp 4.000 per kg. Sedangkan tahun 2010 lalu, harga manggis berkisar antara Rp 3.000 - Rp 14.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×