kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mustika Ratu (MRAT) masih optimis catatkan pertumbuhan kinerja tahun ini


Kamis, 03 Desember 2020 / 20:22 WIB
Mustika Ratu (MRAT) masih optimis catatkan pertumbuhan kinerja tahun ini
ILUSTRASI. PT Mustika Ratu___mustika-ratu.co.id1


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk memaksimalkan kinerja bisnisnya di kuartal IV tahun ini. Emiten berkode saham MRAT tersebut menargetkan bisa mencatatkan realisasi kinerja sepanjang tahun yang lebih baik dibanding tahun lalu.

Chief Financial Officer PT Mustika Ratu Tbk, Jodi Andrea Suryokusumo mengatakan, melalui sejumlah upaya  inovasi produk yang dimiliki, MRAT telah berhasil menjaga kinerja penjualan di sembilan bulan pertama tahun ini. Hal ini memberi perusahaan rasa optimisme untuk mengejar pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun.

Kalau dirunut, MRAT memang telah meluncurkan beberapa produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Pada kuartal I 2020 lalu misalnya, MRAT telah meluncurkan produk hand sanitizer dan desinfektan serta produk minyak zaitun bernama Lemongrass pada lini healthcare.

Seiring dengan upaya tersebut, penjualan penjualan bruto atawa penjualan sebelum dikurangi retur dan potongan penjualan lini produk healthcare perusahaan melejit dari semula Rp 438,75 juta pada Januari-September 2019 menjadi Rp 40,99 miliar di Januari-September 2020, bersamaan dengan penjualan bruto lini produk jamu dan minuman yang juga naik 2,30% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 26,44 miliar pada periode yang sama.

Walhasil, meski MRAT mencatatkan penurunan penjualan bruto sebesar 4,22% yoy  menjadi Rp 196,29 miliar pada produk personal care dan 51,48% yoy menjadi Rp 35,96 miliar pada lini produk kosmetik, total penjualan bersih MRAT hanya turun tipis 0,04% yoy ke angka Rp 222,26 miliar di sepanjang Januari-September 2020.

Baca Juga: Duh, laba bersih Mustika Ratu (MRAT) turun 73% hingga kuartal III-2020

Di sisi lain,  laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih perusahaan memang mengalami penurunan  73,93% yoy dari semula Rp 2,30 miliar  pada Januari-September 2019 menjadi Rp 601,03 juta pada Januari-September tahun ini. Namun, penurunan tersebut menurut Jodi lebih disebabkan oleh adanya pengeluaran-pengeluaran untuk biaya riset, promosi, serta penambahan kanal distribusi untuk produk baru.

“Itu kan investment awal-awal, ke depannya itu tidak perlu perlu dilakukan lagi, karena orang sudah kenal dengan produknya,” jelas Jodi kepada Kontan.co.id, Kamis (3/12).

Menyoal prospek di kuartal IV, Jodi optimis mampu mencatat kinerja yang lebih prima. Berdasarkan pengamatan Jodi, pasar kosmetik sudah mulai agak membaik. Di samping itu, MRAT juga kini sudah memiliki portofolio produk yang lebih lengkap di lini produk lainnya.




TERBARU

[X]
×