Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
Pada September 2020 lalu, MRAT telh meluncurkan produk suplemen herbal bernama Herbamuno+. Diracik dengan 5 bahan alami, Herbamuno+ diklaim memiliki fungsi antinyeri, antiradang, hepatoprotektor, bronkodilator, dan gastroprotektor. Suplemen herbal ini juga bermanfaat untuk bantu meredakan gejala badan meriang, mual, perut kembung, pusing, dan batuk. Inovasi pengembagan produk tersebut memakan dana Rp 1,5 miliar. Dananya berasal dari kas internal perusahaan.
Karena baru diluncurkan, produk Herbamuno+ belum dijual dan berkontribusi dalam pembukuan kinerja MRAT di sepanjang Januari-September 2020 lalu. Sementara itu, saat ini Herbamuno+ sudah bisa tersedia di Mustika Ratu Online Store atau Official Store Mustika Ratu di sejumlah online marketplace, yaitu Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli.com, Bukalapak, dan Zalora pada kanal digital, dan juga di outlet-outet Watsons, Kimia Farma, K24, dan Alfamart pada kanal offline.
Dari sisi distribusi, MRAT juga mengaku telah memiliki jaringan produksi yang lebih lengkap. Saat ini, MRAT telah menggandeng PT Indofarma Tbk sebagai mitra distribusi produk-produk healthcare perusahaan.
Segmentasi pasar yang disasar oleh penjualan produk-produk MRAT kini tidak hanya menyasar pelanggan ritel saja, namun juga menyasar pelanggan institusi seperti maskapai penerbangan, hotel, dan institusi-institusi pemerintah. Produk-produk yang dijual kepada pelanggan institusi terdiri dari produk-produk pada lini healthcare seperti Herbamuno+, hand sanitizer, dan lain-lain.
Baca Juga: Kinerja melandai, Mustika Ratu (MRAT) catatkan penjualan Rp 222,26 miliar
Agar kinerja lebih maksimal, MRAT juga menggencarkan kegiatan promosi dengan memanfaatkan momentum-momentum seperti festival angka kembar 11.11 dan 12.12 pada kanal e-commerce. Promo diskon yang ditawarkan juga tidak main-main. Pada festival 11.11 lalu misalnya, diskon produk-produk MRAT bisa mencapai 70%-80%.
Bukan tanpa alasan MRAT memanfaatkan kanal penjualan digital. Jodi mencatat, meski kontribusinya tidak sebesar penjualan pada kanal offline, pertumbuhan penjualan produk-produk MRAT di kanal digital bisa mencapai di atas 50% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Optimis tumbuh tahun depan
Menimbang kondisi-kondisi dan strategi di atas, MRAT optimis bisa mencetak pertumbuhan kinerja baik pada sisi topline maupun bottom line tahun ini. Pertumbuhan kinerja tersebut diproyeksi Jodi masih bisa berlanjut pada tahun depan. Optimisme tersebut berdasar pada kondisi makroekonomi kuartal IV yang diproyeksi mulai membaik bila dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.
Sayangnya, Jodi mengaku belum bisa membeberkan berapa target yang ingin dikejar pada tahun depan lantaran masih menghitung proyeksi. Yang terang, ia memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk di antaranya dengan menerapkan kebijakan harga produk yang sesuai dengan kemampuan pasar.
“Kita enggak akan menaikkan harga, karena masyarakat daya belinya masih lemah. Yang kita lakukan adalah mengefisienkan proses produksi kita,” ujar Jodi.
Selanjutnya: Mustika Ratu (MRAT) semakin serius menggarap bisnis suplemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News