kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,26   -24,47   -2.64%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik signifikan, Kemenpar kembali gandeng Google


Senin, 28 Desember 2015 / 21:16 WIB
Naik signifikan, Kemenpar kembali gandeng Google


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Google dalam kerja sama promosi pariwisata melalui brand Wonderful Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Google pada 2015 untuk promosi wisata di lima pasar utama Indonesia. Kelimanya yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan Hongkong termasuk Tiongkok (khusus untuk kerja sama Google Display Network).

"Promosi dilakukan di berbagai produk yang dimiliki Google," katanya, Senin (28/12).

Produk yang dimaksud antara lain Google Search, Google Display Network, dan Youtube (Masthead, Preroll, dan Truview).

"Tidak ketinggalan, kerja sama juga dilakukan melalui Youtube Content Creator atau video blogger yang memiliki subscriber tinggi di channel Youtube mereka asal Singapura, Malaysia, dan Jepang," katanya.

Melalui kerja sama ini, kata dia, angka yang dihasilkan cukup signifikan dalam hal kenaikan traffic ke website pariwisata Indonesia yakni www.indonesia.travel.

"Jumlah traffic dari lima target pasar utama tersebut ke www.indonesia.travel mengalami kenaikan rata-rata daily traffic sebesar 614% per 1 Juni sampai 14 Desember 2015," ujarnya.

Nah, atas dampak yang signifikan tersebut, di 2016 nanti, Kementerian Pariwisata berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan Google.

Lingkup kerja sama tidak jauh berbeda dengan 2015, yaitu Google Search, Google Display Network, dan Youtube (Masthead, Preroll, dan Truview) dengan penambahan jumlah pasar antara lain Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Tujuannya agar Wonderful Indonesia semakin dikenal tidak hanya di lingkup Asia Pasifik tetapi juga di Eropa dan Amerika," katanya.

Rencana tersebut sekaligus dibahas dalam pertemuan (audiensi) Menteri Arief Yahya, dengan Co-Founder Google, Sergey Brin, pada Senin (28/12) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Google dianggap sebagai mitra yang potensial karena merupakan situs pencari terbesar di dunia dan diakses setidaknya 1 miliar per bulan dalam 61 bahasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×