kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nara Hotel mengincar pemasukan Rp 278 miliar


Senin, 20 Januari 2020 / 23:09 WIB
Nara Hotel mengincar pemasukan Rp 278 miliar
ILUSTRASI. Nara Hotel mengincar pemasukan Rp 278 miliar. REUTERS/Stefan Wermuth


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Emiten PT Nara Hotel International membidik pendapatan sekitar Rp 278,5 miliar. Pemasukan tersebut berasal dari sembilan proyek yang tengah diincar perusahaan.

Sembilan proyek tersebut antara lain sebagai operator tujuh unit hotel bintang 3 hingga bintang 5, dengan kapasitas total sekitar 1.020 kamar. Selain itu, Nara juga mengincar proyek operator sebuah beach club dan satu apartemen.

Baca Juga: Nara Hotel International bakal lepas saham perdana sebanyak 2 miliar saham

Adapun sembilan proyek tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia. “Ketujuh hotel berpotensi meraup pendapatan sekitar Rp 227,6 miliar per tahun," Managing Director Nara Hotel International, Francis Dehnhardt, (20/1).

Sedangkan beach club diperkirakan mampu memberikan pemasukan sekitar Rp 22,4 miliar per tahun. Proyek apartemen, yakni Apartemen Pravada BSD diperkirakan mampu memberikan pendapatan sekitar 28,5 miliar.

Dia optimistis mampu memperoleh kesembilan proyek tersebut. Terlebih, Nara Hotel telah mengantongi Letter of Intent (LOI) berisi kesepakatan kerja sama antara pemilik lahan dengan Nara Hotel sebagai operator, untuk mengadakan Technical Assistance Agreement atau perjanjian layanan konsultasi untuk berbagai aspek pengembangan, konstruksi dan penyelesaian hotel.

Baca Juga: Dari 33 daftar di pipeline, tiga emiten sudah melantai di Bursa Efek Indonesia

“Ibarat orang mau menikah, ini sudah masuk proses tunangan. Kami yakin sembilan proyek baru ini bisa berjalan lancar hingga tahap kontrak pengoperasian hotel," terang Francis.

Saat ini, kata Francis, baru Ombak Beach Club di Labuan Bajo saja yang telah merampungkan proses Technical Assistance Agreement dan sedang dalam tahap pembangunan. Sedangkan untuk Apartemen Pravada BSD dan tujuh hotel masih menjalani proses Technical Assistance dan diperkirakan akan rampung dalam semester pertama tahun 2020.

Di samping membidik sembilan proyek operator tersebut, Nara Hotel juga tengah mempersiapkan mega proyek kawasan hiburan terintegrasi (integrated leisure complex) di kawasan Nusa Penida, Bali.

Nantinya kawasan hiburan ini berisi pusat perbelanjaan, commercial area, hotel berstandar internasional dengan kapasitas 120 kamar, waterpark, beach club, dan luxury estate. Pembangunan mega proyek ini akan menggunakan dana hasil IPO PT Nara Hotel Internasional.

Baca Juga: The Hotel Week Indonesia akan dihelat di JCC

Menurut Francis, mega proyek tersebut merupakan strategi pamungkas jangka panjang dari Nara Hotel untuk meningkatkan pertumbuhan aset hingga mencapai lebih dari setengah triliun Rupiah.

Sebagai informasi, PT Nara Hotel Internasional akan menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru atau setara dengan 20% modal ditempatkan dan disetor penuh.

Nara Hotel membidik dana IPO berkisar 200-220 miliar Rupiah. Sementara untuk bookbuilding, harga saham berkisar antara 100-110 Rupiah per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×