kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.861   -65,45   -0,95%
  • KOMPAS100 994   -10,85   -1,08%
  • LQ45 769   -8,52   -1,10%
  • ISSI 219   -1,84   -0,83%
  • IDX30 398   -4,36   -1,08%
  • IDXHIDIV20 469   -6,31   -1,33%
  • IDX80 112   -1,17   -1,04%
  • IDXV30 115   -0,88   -0,76%
  • IDXQ30 129   -1,65   -1,26%

New Zealand butuh banyak jagal sapi


Minggu, 18 Maret 2018 / 09:53 WIB
New Zealand butuh banyak jagal sapi
ILUSTRASI. Rumah Pemotongan Hewan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Selandia Baru membutuhkan banyak tenaga kerja dari Indonesia. Salah satunya tenaga kerja di bidang penyembelihan hewan ternak atau kerap disebut jagal. 

"Kebutuhan terhadap penyembelih hewan (slaughter) tinggi," kata Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru di Wellington, Sabtu (17/3).

Menurut Tantowi, tingginya kebutuhan penyembelih hewan tersebut dipicu oleh meningkatnya permintaan daging halal dari masyarakat Selandia Baru. 

Tantowi bilang, meski mayoritas penduduk Selandia Baru beragama kristen, permintaan akan daging halal tinggi.

"Mereka orang yang non muslim pun lebih menyukai daging halal karena itu konotasinya semuanya proses steril, semua proses bersih," kata Tantowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×