kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nexticorn akan gelar World Next Forum dan Indonesia Next Summit pada 2020


Minggu, 17 November 2019 / 22:05 WIB
Nexticorn akan gelar World Next Forum dan Indonesia Next Summit pada 2020


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JIMBARAN, BALI. Yayasan NextICorn akan menggelar World NExT (New Economy and Technology) Forum dan Indonesia NExT (New Economy and Technology) Summit pada 2020 mendatang, sebagai tindak lanjut mencapai misinya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat new economy dunia.

Ketua Umum Next Indonesian Unicorn (NextICorn) 2019 Daniel Tumiwa menjelaskan, jika The World NExT Forum diproyeksikan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi baru dunia.

Baca Juga: NextICorn: Keberhasilan ekspansi Alibaba karena manajerial yang solid

"Forum ini rencananya akan dihadiri oleh investor dan pelaku ekonomi digital dari seluruh dunia ini akan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam inisiasi untuk membahas permasalahan dan topik yang berhubungan dengan ekonomi baru," jelasnya di Bali, Jumat (15/11).

Tidak hanya berfokus pada inisiatif global, Yayasan NextICorn juga akan melakukan pengembangan potensi investasi domestik melalui Indonesia NExT Summit yang juga akan dihelat bertepatan dengan pelaksanaan NextICorn International Summit 2020.

Inisiatif ini merupakan ajang pengenalan dan edukasi para investor lokal yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia, terhadap peluang serta manfaat dari sektor ekonomi digital, guna meningkatkan investasi domestik yang dinilai masih minim peminat.

Baca Juga: Telkom Mitra Inovasi sudah suntik US$ 3 juta ke dua startup

Daniel berkata, selama 2 tahun terakhir, NextICorn telah berusaha untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang ideal untuk membantu tumbuh kembang startup di Indonesia dengan menjembatani kesenjangan pendanaan yang terjadi.

Namun, kali ini pihaknua ingin memperbesar fokus kami dengan menyelenggarakan dua buah inisiasi untuk mendukung Indonesia menjadi pemimpin ekonomi digital di dunia.

"World NExT Forum akan menjadi panggung untuk Indonesia menunjukkan potensi dan kepemimpinannya dalam sektor ekonomi digital, sementara Indonesia NExT Summit akan merangkul dan mengedukasi para investor dalam negeri untuk tertarik dalam menjadi bagian dari mimpi ini," lanjutnya.

Baca Juga: Sama seperti unicorn, asing berpotensi akan mencaplok NextIcorn

Saat ini kondisi perusahaan Indonesia tengah berada di titik transformasi, di mana banyak perusahaan besar mulai mempertimbangkan inovasi dan efektivitas teknologi dari startup sebagai solusi baru dalam menjalankan bisnisnya, seperti Sampoerna yang mulai menerapkan inovasi teknologi demi meningkatkan efektivitas dalam supply chain mereka melalui Sampoerna Retail Community.

Sementara di sisi lain, perusahaan rintisan mulai mempertimbangkan untuk terhubung dengan para korporasi agar dapat memiliki business plan yang kuat dan terstruktur demi adanya kesinambungan yang dapat membuat mereka bertahan dan berkembang menuju tingkat selanjutnya.

Farah Ratnadewi Indriani, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, mengatakan, sebagai negara dengan ekosistem yang kuat, yang mampu menghasilkan unicorn terbanyak di Asia Tenggara, kami percaya dalam waktu dekat kita akan menyaksikan lahirnya ‘The Next Big Thing’ (unicorns) di berbagai sektor di Indonesia.

Baca Juga: Hadiri NEXTICORN H2, HDI Menuju Silicon Valley

"Namun, meski dipercaya sebagai mesin inovasi, startup tidak bisa bergerak sendiri, untuk itu BKPM bersama dengan kementerian lain sebagai fasilitator, enabler dan supporter berkomitmen untuk mendukung penguatan ekosistem perusahaan melalui pengembangan dan advokasi serta memudahkan akses ke investor dan pemangku kepentingan terkait," tutur Farah.

Dengan demikian, pihaknya berharap kedua inisiasi ini dapat semakin mendorong posisi Indonesia, melalui Jimbaran, sebagai pusat ekonomi digital dunia.

"Mimpi kami, agar setidaknya pada kali ketiga inisiasi baru ini dijalankan, kami akan menerima keluhan dari para peserta karena keterbatasan lahan parkir di Bandara Ngurah Rai untuk menampung jet pribadi para investor yang datang dari seluruh dunia," tutup Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×