kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nielsen Mulai Masukkan Youtube untuk Mengukur Rating Iklan


Selasa, 08 November 2022 / 13:52 WIB
Nielsen Mulai Masukkan Youtube untuk Mengukur Rating Iklan
ILUSTRASI. Nielsen memperluas jangkauan pengukurannya dengan memasukkan YouTube dalam Total Ad Ratings. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nielsen memperluas jangkauan pengukurannya dengan memasukkan YouTube dalam Total Ad Ratings. Dengan demikian para pengiklan bisa mendapatkan gambaran yang lebih holistik tentang audiens yang mampu mereka jangkau melalui iklan yang ditayangkan di TV maupun saluran digital. 

Adapun peningkatan layanan ini diperluas ke tiga pasar anyar di Kawasan Asia Pasifik yakni Indonesia, Filipina, dan Thailand. 

Dengan tambahan ini maka pengiklan mampu mengukur inventaris YouTube dalam iklan lintas platform di 7 pasar di seluruh dunia dengan perincian, Indonesia, Filipina, Thailand, Meksiko, Italia, AS, dan Prancis.

Baca Juga: Nielsen: Marketing Fokus pada Strategi Mitigasi Dampak Resesi

Arnaud Frade, Head of Commercial Growth, Nielsen APAC menyatakan, dalam lanskap media yang terfragmentasi, pengiklan membutuhkan metrik lintas media yang independen untuk mengoptimalkan belanja iklan dan meningkatkan ROI serta menjangkau audiens yang tepat.

“Ini adalah tonggak dan investasi penting menuju strategi global Nielsen ONE kami, dalam mendukung kemampuan pengukuran digital yang kuat guna membantu perwujudan visi lintas platform yang sebenarnya untuk mengukur semua layar,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/11). 

Di sisi lain, Gaurav Kapur, Managing Director, Google menyatakan pihaknya senang bahwa pengukuran YouTube di dalam solusi Total Ads Rating Nielsen diperluas di Indonesia, Filipina, dan Thailand. Dia percaya bahwa pengukuran independen membantu industri ini untuk menavigasi dengan lebih baik lanskap media yang makin terfragmentasi. 

Baca Juga: Belanja Iklan Meningkat, Simak Prospek Saham Emiten FMCG

“Dengan alat bantu yang lebih baik dari mitra pengukuran seperti Nielsen, pengiklan dapat membuat rencana investasi yang lebih strategis,” tambahnya. 

Nielsen telah mulai menyatukan platform teknologinya untuk membantu menjadikan produk pengukuran audiens lebih interoperabilitas, fleksibel, dan terukur. Hal ini dapat memenuhi pengukuran lintas media dengan mengusung visi Nielsen ONE  yakni pengukuran lintas platform di semua layar yang sesungguhnya. 

Baru-baru ini, Nielsen meningkatkan Sistem Identitas untuk Digital Ad Ratings di 29 pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×