Reporter: Adisti Dini Indreswari |
JAKARTA. Setelah mengelola 21 gerai di Indonesia, produsen sepatu dan perlengkapan olahraga asal Oregon, Nike masih berniat mendirikan sekitar empat gerai lagi sepanjang tahun ini. Nike masih mengincar kota-kota besar seperti Jakarta dan kota di Bali untuk ekspansinya.
Country Manager Nike Indonesia Nino Priambodo menjelaskan, tiga gerai baru akan mengambil lokasi di Jakarta, yaitu di Kemang Village, Kota Casablanca, dan satu tempat lagi yang masih dirahasiakan. Satu lagi rencananya akan dibuka di Bali, namun pihak Nike belum memastikan lokasinya.
Gerai-gerai baru akan diresmikan di kuartal tiga dan empat nanti. Sejak awal tahun sampai sekarang belum ada pembukaan gerai baru. Sayangnya, Nino enggan menyebutkan investasi yang disiapkan untuk pembukaan gerai.
Selain Jakarta dan Bali, Nike sebelumnya sudah merambah kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Makassar. "Hingga 60% gerai berada di Jakarta. Penjualan terbesar pun berasal dari Jakarta karena populasi dan daya belinya memang yang paling tinggi," ujar Nino di Jakarta, Kamis (29/3).
Rombak desain
Nike juga berencana merombak desain gerai-gerainya yang sudah ada. Tahun ini ada sekitar dua gerai yang akan diperbarui desainnya, salah satunya di Senayan City, Jakarta. Jika sebelumnya didominasi elemen warna putih, desain baru akan lebih didominasi elemen kayu. Menurut Nino, hal ini dipilih untuk menghadirkan kesan hangat.
Sebenarnya, selain gerai yang berdiri sendiri, Nike juga sudah menjajakan produknya di gerai yang bergabung dengan merek lain seperti Planet Sports, Soccer Station, dan Sports Station di bawah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Namun, Nino mengaku tidak punya data jumlahnya. "Mereka ekspansinya cepat sekali," ujarnya.
Produk Nike dibagi ke dalam lima kategori, yaitu lari, Nike+, sepak bola, basket, dan pakaian olahraga. Di Indonesia, Nino bilang, produk yang paling laku adalah sepak bola. "Orang Indonesia memang melek bola," ungkapnya. Sayangnya, Nino enggan membocorkan nilai penjualan dengan alasan Nike merupakan perusahaan terbuka.
Untuk menjaring konsumen, Nike yang membidik pangsa pasar anak muda usia 15-21 dari kelas ekonomi A dan B+ ini rajin meluncurkan produk baru setiap tiga bulan sekali. Misalnya, di bulan Februari kemarin Nike memperkenalkan produk LunarEclipse+ 2 dengan teknologi dynamic fit.
Tahun ini, Nike kembali menggelar turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) untuk yang keenam kalinya. Turnamen ini ditujukan sebagai wadah untuk atlet sepak bola berbakat tanah air yang berusia di bawah 15 tahun. Di samping itu, Nike juga bermitra dengan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan mensponsori sejumlah atlet kenamaan seperti Bambang Pamungkas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News