kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nilai aset Pupuk Indonesia Energi melesat lima kali lipat dalam 5 tahun


Senin, 19 Agustus 2019 / 09:29 WIB
Nilai aset Pupuk Indonesia Energi melesat lima kali lipat dalam 5 tahun
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat pupuk Urea bersubsidi


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejak pertama kali berdiri pada 18 Agustus 2014 hingga genap berusia lima tahun pada 18 Agustus 2019, aset PT Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tumbuh hingga lima kali lipat.

Hal itu dikemukakan Direktur Utama (Dirut) PI-Energi, Tentaminarto Tri Februartono, yang akrab disapa Tenta pada peringatan ulang tahun kelima perseroan yang dipimpinnya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (18/8).

Baca Juga: Energi Mega Persada bidik produksi 200 MMscfd di lapangan gas Sirasun dan Batur

“Tak hanya aset, pendapatan dan keuntungan perusahaan juga mengalami peningkatan,” katanya sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (19/8).

Tenta menambahkan, pada saat didirikan pada tahun 2014, aset anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpinnya berjumlah Rp 298 miliar.

Kemudian pada 2015 meningkat menjadi Rp 321 miliar, 2016 melonjak signifikan sebesar Rp 1,28 triliun, 2017 bertambah menjadi Rp1,63 triliun. “Terakhir di 2018, jumlah aset mencapai Rp1,87 triliun,” tambahnya.

Pendapatan perseroan, menurut Tenta, juga terus bertumbuh. Dia menjelaskan pada 2014 dan 2015, perseroan memang belum memiliki pendapatan sama sekali atau Rp 0.

Namun pada 2016, pendapatan langsung melejit menjadi Rp 409 miliar. Kemudian pada 2017 melesat menjadi Rp 822 miliar dan terakhir pada 2018 tumbuh menjadi Rp 840 miliar.

Keuntungan atau laba perseroan menurutnya juga terus mengalami pertumbuhan.

Baca Juga: Bisnis gasifikasi batubara sepi peminat, insentif akan disiapkan

Pada 2014, laba hanya sebesar Rp 21 juta. Kemudian pada 2015 langsung melejit menjadi Rp 7 miliar. Di 2016 tumbuh menjadi Rp 35 miliar. Pada 2017 meningkat menjadi Rp 37 miliar.

“Terakhir, di 2018, laba melonjak secara signifikan menjadi Rp 72 miliar,” ujarnya.

Capaian tersebut menurut Tenta dapat diraih berkat dua aksi korporasi yang telah dilakukan yaitu, akuisisi Kaltim Daya Mandiri (KDM), perusahaan pembangkit listrik yang terletak di kawasan industri Kaltim Industrial Estate (KIE) milik Pupuk Kalimantan Timur (PKT) pada akhir 2016.

Selain itu, PI-Energi juga berhasil membangun Gresik Gas Cogeneration Plat (GGCP) di Kawasan Industri Petrokimia Gresik di Jawa Timur. GGCP mulai beroperasi pada awal 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×