Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress mencatatkan kenaikan jumlah pengiriman barang sebesar 15% sejak pandemi Covid-19, akibat kegiatan jual beli yang bergeser secara daring dan mengubah pola perilaku konsumen. Kenaikan terutama terjadi pada produk olahraga, kesehatan, dan hobi.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Express menjelaskan, pihaknya selalu memberikan servis terbaik dengan menyiapkan operasional dan armada Ninja agar selalu siap dan dapat mengantarkan seluruh produk dengan tepat waktu serta dalam keadaan baik.
"Kami mengedepankan pengiriman yang tepat waktu, karena logistik menjadi tulang punggung operasional dan bagaimana dashboard yang dimiliki shipper-shipper membantu melacak barangnya," kata Andi dalam acara The 2nd MarkPlus Government Roundtable, pada Senin (26/10).
Baca Juga: Ninja Xpress gelar program Aksilerasi pelatihan bisnis bagi UMKM secara online
Pihaknya juga terus menjaga keamanan dengan selalu mengedepankan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan) dan menjalankan protokol kesehatan di seluruh area wilayah operasionalnya.
Kinerja Ninja Xpress telah mengalami pertumbuhan pengiriman barang sebanyak 2x lipat dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kinerja logistik agar terus dapat memberikan layanan yang terbaik dan mengalami pertumbuhan hingga ke akhir tahun.
Ninja Xpress juga terus melakukan strategi pemasaran dengan menumbuhkembangkan mitra-mitra UMKM dengan memberikan solusi yang bermanfaat untuk menjalankan bisnisnya. "Dengan pengembangan itu mitra dan kami bisa bertumbuh bersama mereka," ujar Andi.
Baca Juga: Ninja Xpress kolaborasi bersama Yayasan Pita Kuning berikan layanan gratis donasi
Andi menyebut, Ninja Xpress terus aktif melakukan ekspansi di tengah pandemi Covid-19 ini seperti pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan, pelatihan UMKM, kerja sama usaha, produk terbaru khusus menjawab kebutuhan di masa pandemi Covid-19.
"Kita selalu melakukan ekspansi membuka tempat tempat baru agar kita bisa mengirimkan ke desa-desa, dari werehouse dan dari sisi last mile dan rider cukup untuk bisa men-deliver jangkauan yang luas dengan tepat waktu," ungkap Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
