kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Nissan tahan harga, berharap rupiah membaik


Jumat, 09 Oktober 2015 / 12:35 WIB
Nissan tahan harga, berharap rupiah membaik


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Nissan Motor Indonesia (NMI) memilih menunggu sebelum menentukan langkah yang seharusnya dilakukan menghadapi situasi ekonomi sulit.

Presiden Direktur NMI Stephanus Ardianto, di Jakarta, Rabu (9/10), mengatakan, pemain otomotif butuh kepastian nilai tukar rupiah dengan dollar Amerika Serikat agar strategi bisnis bisa ditentukan.

“Nilai tukar itu mau berapa saja yang penting stabil, jadi bisa dibuat perencanaannya, sekarang agak pusing kan karena berfluktuasi ini yang membuat orang tunggu-tungguan,” kata pria yang juga dikenal dengan sapaan Steve itu.

Menurut Steve, pelemahan rupiah bisa jadi berdampak pada kenaikan harga jual mobil di pasaran. Meski begitu NMI dikatakan memilih menunggu sebab dinilai masih ada harapan rupiah membaik. Nilai tukar ideal menurut Steve berada di level Rp 11.000 – 12.000.

“Andaikan tetap di angka Rp 14.000, kalau terus  seperti itu berarti semua rencananya akan dibuat untuk Rp 14.000. Berarti kita semua menyesuaikan harga, otomatis volume turun, tapi rantai pasokan, stok, dan inventori juga disesuaikan,” ujar Steve.

Terkait kondisi sekarang, NMI memprediksi total penjualan nasional hanya mencapai satu juta unit, atau berkurang sekitar 200.000 dari hasil 2014.

“Cuma itu dengan asumsi harga tidak naik lagi, tapi menurut saya harga bisa naik lagi jadi bisa menekan di bawah satu juta unit,” papar Steve.

NMI juga telah mengoreksi target untuk 2015, diturunkan dari 80.000 unit menjadi 60.000 unit.

Datsun sebagai pengisi kelas LCGC yang dianggap tidak terlalu terpengaruh naik-turun ekonomi diasumsikan menyumbang setengah target atau 30.000 unit, sementara sisanya diisi merek Nissan dan Infiniti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×