kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Novotel Laskar Pelangi targetkan okupansi 70% untuk jangka panjang


Jumat, 17 Desember 2010 / 15:36 WIB
Novotel Laskar Pelangi targetkan okupansi 70% untuk jangka panjang


Reporter: Ario Fajar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bisnis perhotelan di Bangka Belitung akan semakin tumbuh subur. Sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, perkembangan bisnis perhotelan di daerah tersebut cukup mencatat track yang memuaskan.

Salah satu yang tertarik mengembangkan bisnis di tanah Laskar Pelangi tersebut adalah jaringan Hotel Group Accor. Group Accor yang baru-baru ini meresmikan Novotel Bangka Golf and Convention Center.

Hotel yang berlantai 11 ini memiliki lebih dari 217 kamar dengan berbagai tipe. Direktur Utama Novotel Bangka Rudy G Tedjamiharja menargetkan, okupansi hotelnya bisa mencapai 70% untuk jangka waktu panjang. “Hotel kami sudah mendapat sertifikasi hotel berbintang lima. Nah, dengan begitu, bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal apalagi mancanegara untuk singgah ke hotel kami," terang Rudy dalam siaran pers yang diterima KONTAN (19/12).

Novotel Bangka Golf and Convention Center menempati lahan seluas 3,5 hektar dan memiliki fasilitas seperti padang golf 18 holes,kolam renang, spa, night, club, bar, karaoke, kolam renang, akses internet, ruang pertemuan, dan convention center yang bisa menampung 3.000 orang. Novotel Bangka memiliki akses mudah ke berbagai objek wisata di Bangka Belitung.

“Kami berkomintmen untuk mengembang pariwisata Bangka ke depannya dengan memfokuskan pada pelayanan hospitality paling prima di sini,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menuturkan bahwa potensi Bangka Belitung sektor pariwisata sangat besar. “Keindahan alam di Bangka sangat mengaggumkan. Semakin banyaknya hotel dan hunian wisata diharapkan mampu menarik kunjungan wisata di pulau ini. Kami juga mengundang investor dan pengusaha untuk membangun Bangka menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa diandalkan,” terang Jero Wacik.

Jero Waik bilang, bisnis perhotelan di daerah wisata akan semakin tumbuh subur jika pemerintah daerah mau membangun potensi alam dan budayanya. Ambil contoh Bali dan Yogyakarta yang bisnis hospitality-nya sangat baik karena mampu mengeksplorasi wisata alam dan wisata budaya.

Sekedar catatan saja, Novotel hospitality merupakan operator hotel internasional yang mengelola lebih dari 600 jaringan hotel di berbagai negara.Di Indonesia Hotel Group Accor sudah mendirikan puluhan Novotel Hotel salah satunya di Lampung, Bali, Makasar, dan Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×