Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA+ terhadap Obligasi I Tahun 2016 Seri A PT Angkasa Pura I (Persero) senilai Rp 622,0 miliar. Kemudian Sukuk Ijarah I Tahun 2016 Seri A APAI senilai Rp268,0 miliar yang akan jatuh tempo pada 22 November 2021 mendatang.
Perusahaan berencana melunasi obligasi dan sukuk jatuh tempo tersebut menggunakan kas hasil dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2021 yang telah terealisasi pada September 2021.
"Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat," terang Pefindo, Rabu (22/9).
Baca Juga: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera membentuk holding pariwisata
Sementara tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah.
Sebagai badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang bandara dan jasa terkait bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) mengoperasikan 15 bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia. Perusahaan dimiliki 100% oleh pemerintah per 30 Juni 2021.
Selanjutnya: Angkasa Pura II proyeksikan kinerja industri penerbangan baru pulih pada 2023-2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News