kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Ofero Genjot Penjualan E-Bike, Fokus di Segmen Perempuan Perkotaan


Rabu, 06 Agustus 2025 / 16:46 WIB
Ofero Genjot Penjualan E-Bike, Fokus di Segmen Perempuan Perkotaan
ILUSTRASI. Seorang pengendara mencoba Galaxy 5 Lit di salah satu dealer Ofero. Ofero menyasar segmen perempuan urban yang membutuhkan kendaraan ringan dan fungsional.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA -  PT Ofero Indonesia semakin serius menggarap pasar kendaraan listrik roda dua khususnya menyasar ceruk pasar urban, termasuk segmen pengguna perempuan aktif. Langkah ini diambil menyusul tren pertumbuhan kendaraan listrik nasional yang terus menunjukkan percepatan, sekaligus untuk membedakan posisi Ofero dari para kompetitor di industri yang semakin padat.

Berdasarkan data PwC Indonesia, penjualan kendaraan listrik (EV) nasional mencapai 27.616 unit pada kuartal pertama 2025, tumbuh 43,4% dibanding periode sama tahun lalu.

Lonjakan ini didorong oleh peningkatan signifikan pada segmen Battery Electric Vehicle (BEV) sebesar 152,5%, dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebesar 44,8%.

Sementara itu, penjualan sepeda listrik atau e-bike juga tumbuh sekitar 35%, dengan estimasi penjualan mencapai 18.000–22.000 unit.

Melihat dinamika tersebut, Ofero berupaya masuk ke pasar yang lebih spesifik dan belum banyak digarap, yakni pengguna urban perempuan yang membutuhkan kendaraan ringan, praktis, dan ekonomis.

“Segmen ini tumbuh, tetapi belum semua pelaku industri menggarapnya secara serius,” ujar Deby Setiabudi Training Manager Ofero Indonesia, kepada Kontan Rabu (7/8).

Deby melihat ada peluang besar di dalam segmen tersebut karena kebutuhan mobilitas perempuan semakin kompleks, dari antar anak, belanja, hingga bekerja. Mereka butuh kendaraan yang bisa diandalkan, nyaman, dan tetap menunjang penampilan.

Baca Juga: idEA Proyeksikan Transaksi E-Commerce Naik 15%-20% Saat Lebaran 2025

Deby menambahkan, strategi Ofero tidak semata mengejar volume penjualan, melainkan membangun posisi merek jangka panjang dengan pendekatan berbasis kebutuhan pengguna.

“Pasar kendaraan listrik di Indonesia memang tumbuh pesat, tapi tantangannya juga besar, mulai dari adopsi teknologi hingga persaingan harga. Karena itu, kami berfokus pada kekuatan produk, jaringan layanan terlokalisasi, dan kolaborasi dengan mitra industri untuk membangun ekosistem EV yang berkelanjutan,” katanya.

Secara bisnis, Ofero membidik pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari rata-rata pasar kendaraan listrik tahun ini.

Perusahaan menargetkan ekspansi di segmen menengah ke atas (harga di atas Rp4 juta) dengan menyasar konsumen keluarga dan anak muda yang semakin sadar efisiensi dan keberlanjutan.

“Tahun ini kami ingin melampaui rata-rata pertumbuhan pasar, namun yang lebih penting adalah membangun kepuasan pengguna dan loyalitas merek,” tegas Deby.

Untuk mendukung perluasan pasar, Ofero juga menerapkan strategi distribusi hybrid, menggabungkan jaringan dealer resmi dengan kanal penjualan daring.

Strategi ini dinilai mampu memperluas jangkauan pasar secara efisien, termasuk ke kota-kota lapis kedua dan ketiga yang mulai menunjukkan ketertarikan terhadap kendaraan listrik ringan.

Potensi e-bike sendiri terus meningkat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap efisiensi biaya dan solusi mobilitas berkelanjutan. Di tengah keterbatasan infrastruktur pengisian daya untuk EV roda empat, e-bike menjadi alternatif yang lebih realistis bagi banyak konsumen, termasuk perempuan dan keluarga urban.

Dengan kombinasi strategi segmen spesifik, penguatan jaringan, serta pemanfaatan tren elektrifikasi kendaraan, Ofero optimistis dapat menjadi pemain dominan di pasar e-bike Indonesia.

“Kami tidak hanya menjual kendaraan, kami ingin menghadirkan solusi mobilitas yang memberikan pengalaman nyata, praktis, dan ramah lingkungan bagi pengguna, terutama perempuan Indonesia yang semakin aktif dan berdaya,” kata Deby.

Selanjutnya: Beras Oplosan Bermerek Premium Tersebar di Pasar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok di Jakarta & Sekitarnya, Hujan Sangat Lebat di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×