Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Seiring membaiknya perekonomian Indonesia dan berkembang pesatnya kegiatan bisnis, hotel-hotel semakin gencar memperlebar ekspansinya dalam rangka menyeimbangkan diri dengan kebutuhan akan tempat menginap yang efisien, fasilitas modern yang sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau.
Menurut Commercial Manager Tune Hotel Wenni Setiorini, bisnis perhotelan pada tahun 2011 ini sangat baik. Wenni memandang optimistis bisnis perhotelan pada tahun ini karena menurutnya perkembangan bisnis perhotelan tak lepas dari kebutuhan akan penginapan dan fasilitas penunjang hotel yang memadai. “Fungsi dasar hotel tidak hanya sekadar untuk menginap, namun juga untuk lokasi melakukan bisnis dan pertemuan, sehingga MICE sangat berkembang,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (3/1).
Wenni juga menambahkan dalam rangka menarik minat pelanggan, mereka tetap menggunakan brand Tune Hotels, sebagai global brand. Menurut Wenni keunggulan Tune Hotels adalah dengan konsep “limited service” dan “hanya bayar yang Anda pakai”, sehingga tamu akan mendapat harga terbaik dan mendapatkan servis sesuai dengan yang dibutuhkan saja.
Untuk memperluas ekspansinya, pada tahun 2011 ini Tune Hotel akan membuka beberapa hotel di Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan beberapa kota lainnya. “Saat ini kami sedang melakukan proses kerjasama dalam bentuk akuisisi tanah dan sistem franchise. Belum ada detail mengenai hal tersebut, kami akan informasikan lebih lanjut,” terangnya. Investasi yang disiapkan untuk tiga hotel yang akan dibangun antara Rp 120 miliar – 140 miliar.
Wenni menuturkan bahwa kinerja Tune Hotels pada semester kedua tahun 2010 cukup baik dengan tingkat okupansi rata-rata 90% karena mendapat respons positif baik dari pasar domestik maupun mancanegara. “Tahun 2011 kami belum akan menaikkan harga, bahkan memberi value tambahan untuk tamu yaitu dengan dihilangkannya biaya administrasi pada saat pemesanan,” imbuhnya.
Namun, ketika ditanya jumlah pendapatan Tune Hotel pada tahun 2010, Wenni enggan menjawabnya. Menurutnya data tersebut belum bisa dipublikasikan. Tapi Wenni menambahkan bahwa Tune Hotel akan mengalami peningkatan pendapatan pada tahun baru ini, “Target kami di 2011, penambahan pendapatan sekitar 30%,” katanya.
Selain membuat program-program consumer promotion seperti menginap dengan harga super rendah untuk beberapa kesempatan promosi, Tune Hotel juga ingin terus mengedukasi para pelanggannya untuk semakin cepat melakukan pemesanan (booking in advance), sehingga mendapatkan harga yang makin murah.
Sejak pembukaan Tune Hotels.com pertama diluncurkan di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2007, lebih dari 900,000 tamu telah tinggal di Tune Hotel, saat ini total 12 hotel telah dibuka dan beroperasi, dengan lokasi di Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Kuching, KLIA-LCCT Airport, Penang, Danga Bay, Johor, Kota Damansara, Kota Bahru, Bintulu di Malaysia dan Kuta – Bali dan Double Six, Legian - Bali di Indonesia.
Sekadar informasi Tune Hotel adalah hotel dengan konsep layanan terbatas dengan akomodasi dasar: tempat tidur, pancuran air, lokasi di pusat dan strategis, kamar yang nyaman dan bersih dengan keamanan 24 jam.
Jaringan hotel berkembang ini mengadopsi konsep layanan terbatas yang telah terlebih dahulu diperkenalkan oleh penerbangan berbiaya rendah dan menganjurkan untuk melakukan pemesanan sendiri melalui internet. Menggunakan sistem pemesanan “harga sesuai fasilitas yang digunakan”, tamu dapat memesan kamar hotel mulai dari harga dari Rp 68,000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News