Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Perusahaan menerapkan beragam strategi demi menarik minat konsumen. Salah satunya menggelar pameran seperti yang dilakukan PT Citilink Indonesia. Maskapai yang menjadi bagian dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu memperkirakan mendapatkan tambahan pendapatan sebesar Rp 3 miliar di pameran terbaru mereka.
Dalam pameran bertajuk Garuda Indonesia Travel Fair pada 12-14 September 2014, mesin pemasaran Citilink ikut bekerja. "Kami berupaya menjangkau konsumen yang lebih luas melalui penawaran diskon hingga 10% selama pameran," kata President & Chief Executive Officer Citilink Indonesia, Arif Wibowo, Minggu (14/9).
Asal tahu saja, target pendapatan dari penjualan tiket tersebut lebih besar ketimbang pencapaian Citilink pada pameran yang pernah perusahaan itu ikuti sebelumnya. Perusahaan itu mengklaim berhasil menjual tiket senilai Rp 1,5 miliar dari acara pameran serupa yang berlangsung April 2014 lalu.
Optimisme Citilink yang tercermin dari target pendapatan yang lebih besar itu, berangkat dari pola berlibur konsumen yang lazimnya meningkat pada semester II. "Animo masyarakat berpergian di paruh kedua tahun 2014 yang cukup tinggi," kata Arif.
Sebagai informasi, saat ini, Citilink mengoperasikan sebanyak 28 pesawat Airbus A320. Maskapai penerbangan itu melayani penerbangan antarkota menggunakan pesawat dengan berbiaya murah alias low cost carrier (LCC). Hingga bulan Juni 2014, maskapai penerbangan yang berbasis di Jakarta dan Surabaya itu melayani 168 rute penerbangan.
Selain menerbangi rute di dalam negeri, Citilink juga berencana menerbangi rute internasional. Manajemen Citilink menyatakan siap membuka penerbangan ke Thailand, Vietnam, dan Jepang.
Penambahan rute ke luar negeri tersebut dalam rangka mendukung target Citilink tahun ini, yakni menerbangkan 8,2 juta penumpang. Tahun lalu, maskapai penerbangan itu mengklaim menerbangkan 5,4 juta penumpang.
Sebelumnya, induk usahanya, Garuda Indonesia, ingin mencari investor bagi Citilink. Tapi, Garuda membatalkan rencana tersebut pada bulan ini lantaran karena mencapai harga jual terbaik. Rencana itu tercetus sejak Februari. Garuda ingin mencarikan investor agar bisa mengembangkan bisnis Citilink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
