kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.308   112,68   1,57%
  • KOMPAS100 1.122   17,07   1,55%
  • LQ45 893   15,82   1,80%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 458   9,65   2,15%
  • IDXHIDIV20 552   12,62   2,34%
  • IDX80 129   1,50   1,18%
  • IDXV30 137   2,55   1,89%
  • IDXQ30 152   3,19   2,14%

Operasional pelabuhan Tanjung Emas distop


Senin, 23 November 2015 / 10:26 WIB
Operasional pelabuhan Tanjung Emas distop


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III memprotes tindakan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas yang menghentikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut sejak 19 November 2015.

Efeknya, menurut Edi Priyanto, Kepala Hubungan Masyarakat Pelindo III, terjadi antrean kapal untuk bersandar di pelabuhan yang berlokasi di Semarang. Bila ini dibiarkan, kegiatan ekspor impor dari wilayah Jawa Tengah bisa terganggu.

"Para pelaku bisnis khawatir begitu pula masyarakat. Kondisi ini bisa membuat harga naik," katanya dalam pernyataan tertulis, Sabtu (21/11).

Padahal, Kementerian Perhubungan yang menaungi KSOP di Indonesia sudah meneken perjanjian konsesi dengan Pelindo I, III dan IV pada 9 November 2015 yang memberi hak perusahaan tersebut sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) atau operator yang mengelola pelabuhan. Termasuk, klaim Pelindo III, bisnis bongkar muat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×