kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Operator menunggu jatah BlackBerry 10


Sabtu, 02 Februari 2013 / 15:49 WIB
Operator menunggu jatah BlackBerry 10
ILUSTRASI. Harga emas Antam turun menjadi Rp 913.000 per dolar AS


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Kehadiran ponsel BlackBerry terbaru yakni BlackBerry 10 Maret mendatang tak cuma ditunggu penggila gadget tapi juga operator seluler. Mereka kepincut segera membundel (bundling) ponsel pintar tersebut dengan jaringan seluler miliknya.

Telkomsel misalnya. Operator ini menargetkan bisa mengambil jatah 50% dari total impor (pengapalan) BlackBerry 10 yang masuk ke Indonesia.

Suryo Hadiyanto, Head of External Corporate Communication Division Telkomsel berujar, Telkomsel berharap mendapat jatah bundling sebanyak 50.000 unit. "Sejauh ini kami belum tahu berapa banyak Reseach in Motion (RIM) memberi jatah kepada kami, namun sebagai pemimpin pasar, kami ingin mendapat porsi 50% dari total BlackBerry 10 yang RIM siapkan," katanya, kemarin.

Arief Praditya, Division Head, Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel menambahkan, hingga akhir tahun lalu, pelanggan BlackBerry Telkomsel sudah mencapai 5,8 juta pelanggan. Sekitar 85% merupakan pelanggan paket bulanan dan harian dengan porsi sama rata. Sisanya merupakan pelanggan paket mingguan.

Saat ini, rata-rata pengeluaran pelanggan BlackBerry atau avarage reveneu per user (ARPU) Telkomsel mencapai Rp 150.000.
Supaya program bundel tersebut berjalan lancar, Telkomsel menggandeng distributor yang bermitra dengan RIM, seperti  Erajaya Swasembada, PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) dan PT Surya Citra Multimedia (SCM).

Tak mau kalah dengan Telkomsel, XL Axiata optimistis bisa mendapatkan jatah sebanyak 20.000 unit BlackBerry 10 dari RIM. Direktur Marketing XL Axiata Joy Wahjudi berujar pihaknya siap meluncurkan ponsel tersebut pada Maret nanti. "Tahap awal, kami siap menjual 20.000 unit BlackBerry 10 karena peminat BlackBerry di Indonesia masih tinggi," katanya.

Saat ini, jumlah pelanggan XL pemakai ponsel pintar  ada sebanyak 7 juta pelanggan. Sebagian besar yang berjumlah 3,2 juta pelanggan adalah pengguna BlackBerry.

Operator lain, Axis pun tak mau ketinggalan. Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis menyatakan siap melansir BlackBerry yang dibundel dengan operator Axis. “Kami akan menjadi pengadopsi pertama dari BlackBerry 10," klaim Daniel.

Jumlah pelanggan BlackBerry Axis sudah mencapai 400.000 pelanggan. Saat ini, Axis sedang berdiskusi dengan mitra distributornya untuk memasarkan ponsel tersebut. Sayang, Daniel enggan menyebutkan jumlah target bundling Axis dan BlackBerry 10.

BlackBerry 10 sudah resmi meluncur per 31 Januari 2013 dengan harga US$ 799.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×