Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) terus menunjukkan kinerja yang kuat pada 2024 dengan target pertumbuhan pendapatan mencapai double digit.
Hingga pertengahan tahun, BMHS mencatat pertumbuhan revenue sebesar 9%, mendekati angka dua digit. Cucun Wijaya, Direktur Keuangan BMHS, menyatakan bahwa perusahaan tetap optimis meraih target tersebut di sisa kuartal ketiga dan keempat 2024.
BMHS juga mencatatkan peningkatan signifikan pada laba bersih, mencapai Rp18,6 miliar sepanjang enam bulan pertama 2024, melesat 199% dibandingkan Rp6,21 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen rumah sakit, Morula IVF, dan Diagnos menunjukkan pertumbuhan yang stabil, masing-masing meningkat 8%, 4%, dan 14%.
"Belum ada revisi target, Karena 9% itu udah high single digit. Nah sebentar lagi menjadi double digit. Jadi kita belum ada perubahan. Kita masing berjuang, masing ada kuartal tiga dan empat semoga kita bisa meraih double digit," kata Cucu dalam diskusi dengan media di RSU Bunda Jakarta, Rabu (2/10).
Baca Juga: Bukukan Pendapatan Rp 784,48 miliar, Bundamedik (BMHS) Ditopang Layanan Spesialistik
Untuk menopang kepercayaan diri itu tentunya perusahaan menyiapkan sejumlah jurus andalan. Agus Heru Darjono, yang baru diangkat sebagai Presiden Direktur BMHS, menekankan strategi berfokus pada pengembangan sumber daya manusia sebagai dasar keberlanjutan perusahaan.
“Kami mengutamakan people first, profit will follow. BMHS terus mengembangkan layanan unggulan di setiap rumah sakit dengan pendekatan *center of excellence* untuk memperkuat kehadirannya di sektor kesehatan," ujar Agus dalam kesempatan yang sama.
Strategi pertumbuhan BMHS juga melibatkan ekspansi ke kota-kota baru, dengan rencana menambah 1-2 rumah sakit per tahun. Selain itu, transformasi digital seperti platform OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri memperkuat patient journey dalam ekosistem BMHS.
Di bawah tagline "Because Family Matters," BMHS mengusung komitmen layanan kesehatan holistik untuk seluruh keluarga, dengan berbagai inisiatif CSR yang mencakup edukasi kesehatan dan layanan kesehatan gratis. Agus menambahkan, "Kami siap berperan dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sehat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Selain itu, transformasi digital dalam ekosistem layanan kesehatan BMHS menjadi salah satu langkah penting dalam menghadirkan patient journey yang terbaik, diantaranya melalui OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri yang semakin memudahkan journey pasien dalam mengakses layanan medis.
Berbagai inisiatif, ekspansi dan diversifikasi layanan kesehatan unggulan yang telah dijalankan oleh BMHS turut menunjukkan kemampuan perusahaan bertumbuh dan mengembangkan layanan kesehatan komprehensif, yang turut diperkuat dengan jajaran dokter, dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang kompeten serta teknologi medis modern.
“Lewat langkah-langkah progresif yang telah kami susun untuk mengembangkan ekosistem layanan yang terdepan, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang holistik bagi seluruh keluarga Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Begini Rencana Ekspansi Jangka Panjang PT Bundamedik Tbk (BMHS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News