Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatatkan kinerja positif di semester 1 tahun 2024 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 784,48 miliar. Kontribusi terbesar ditopang oleh layanan spesialistik di luar kategori Obstetri, Ginekologi (OBGYN), dan Pediatri yang menyumbang 49% dari total pendapatan.
Agus Heru Darjono, President Director PT Bundamedik Tbk, menyatakan bahwa perusahaan tetap resiliensi di tengah dinamika industri kesehatan. Di bawah kepemimpinannya, BMHS fokus memberikan layanan kesehatan holistik dengan meningkatkan kualitas layanan serta menerapkan inovasi teknologi modern untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
"Di tengah dinamika industri kesehatan, BMHS telah menunjukkan resiliensi dan eksistensinya. Melalui tagline Because Family Matters, kami memperkuat komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik untuk seluruh anggota keluarga," kata Agus saat diskusi media di RSU Bunda Jakarta, Rabu (2/10).
Kata dia, Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memperkuat komitmen tersebut sekaligus mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kinerja positif di seluruh unit bisnis BMHS Group dan peningkatan layanan kesehatan komprehensif juga semakin memperkuat fundamental perusahaan untuk mewujudkan komitmen tersebut
Didukung oleh manajemen yang solid, tenaga kesehatan profesional, dan penggunaan teknologi medis terkini, BMHS juga mencatatkan peningkatan di berbagai unit bisnisnya. Rumah Sakit Bunda Group mengalami pertumbuhan 8%, Morula IVF Indonesia naik 4%, dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) tumbuh 14% pada semester pertama 2024. Pertumbuhan ini menjadi bukti kuat bahwa strategi BMHS berhasil menciptakan layanan kesehatan komprehensif yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga.
Baca Juga: Begini Rencana Ekspansi Jangka Panjang PT Bundamedik Tbk (BMHS)
Selain itu, BMHS memaparkan langkah strategis untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan, termasuk optimalisasi harga, peningkatan customer experience, sentralisasi kebutuhan farmasi, dan integrasi data kesehatan. Inovasi digital, seperti platform OneBunda dan Anjungan Pembayaran Mandiri, turut mempermudah akses pasien terhadap layanan medis.
Selain berfokus pada peningkatan layanan, BMHS juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Hingga Agustus 2024, BMHS telah memberikan edukasi kesehatan, layanan kesehatan gratis, dan beasiswa bagi tenaga kesehatan di berbagai daerah, termasuk Padang, Ciputat, dan Bali.
Dengan strategi progresif yang disusun, BMHS berkomitmen untuk terus membangun ekosistem layanan kesehatan keluarga holistik yang mendukung ketahanan kesehatan nasional dan berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Lewat langkah-langkah progresif yang telah kami susun untuk mengembangkan ekosistem layanan yang terdepan, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang holistik bagi seluruh keluarga Indonesia. Fokus BMHS untuk membangun ekosistem layanan kesehatan keluarga holistik juga merupakan wujud komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dari generasi ke generasi, di setiap tahap kehidupan," pungkasnya.
Selanjutnya: Sri Mulyani Optimistis Peringkat Utang Indonesia Meningkat di 2025
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (3/10) Hujan Deras, Status Waspada Bencana Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
